Tingkatkan Aktivitas Fisik Untuk Jaga Imun di Masa Pandemi

September 13, 2021 | Iman

Olahraga di rumah

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mengatakan 33,5% masyarakat masih kurang beraktivitas fisik dan pandemi berpotensi meningkatkan angka tersebut. 

Padahal aktivitas fisik secara teratur dan asupan nutrisi lengkap untuk kebebasan bergerak telah terbukti bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Untuk itu, agar dapat teratur beraktivitas fisik, kita perlu memulai gaya hidup sehat tersebut dari sekarang. 

Berkurangnya aktivitas fisik di masa pandemi ini tidak hanya dapat menyebabkan risiko fisik seperti penyakit tidak menular seperti hipertensi, stroke, diabetes, tetapi juga dapat berujung ke risiko kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, gangguan tidur, stres, depresi, bahkan trauma. 

Risiko ini menunjukkan bahwa sekalipun dalam situasi pandemi, perilaku hidup sehat aktif harus tetap dilakukan karena merupakan investasi kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh di setiap tahapan kehidupan.

Selain itu di masa pandemi Covid-19, penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gaya hidup sedentari mempunyai risiko dirawat di RS atau meninggal lebih besar apabila terpapar Covid-19 dibandingkan orang yang melakukan aktivitas fisik/latihan fisik secara Baik Benar Terukur dan Teratur (BBTT). 

Penelitian ini menunjukkan adanya kaitan aktivitas fisik yang dilakukan secara BBTT dengan tingkat kebugaran yang pada akhirnya meningkatkan imunitas atau kekebalan seseorang terhadap penyakit. 

Latihan fisik perlu dibiasakan sebagai gaya hidup. Untuk itu, perlu dukungan komitmen, konsistensi serta disiplin tinggi demi mencapai hasil yang optimal. 

Gerakan dasar tanpa peralatan olahraga seperti berjalan, berlari, dan melompat dapat dikategorikan sebagai latihan fisik selama dilaksanakan dengan prinsip BBTT meskipun terbatas di rumah.

Kita tetap dapat berjalan 10.000 langkah di rumah dalam satu hari dengan cara sebanyak mungkin mengkonversi kegiatan bekerja atau waktu senggang yang awalnya dilakukan duduk, kini dengan berjalan kaki bolak-balik setiap jam. 

Berlari 1,5 km di rumah dapat disiasati dengan naik-turun tangga atau berkeliling rumah sebanyak beberapa putaran selama satu hari. Sedangkan untuk lompat 30 menit, Kita dapat tentukan jenis lompatan yang dipilih dari aplikasi kesehatan, lakukan 2-4 set dengan repetisi 10-20 kali. 

(Foto: pixabay)

YesDok Ads