Generasi muda yang memiliki tekanan darah sedang hingga tinggi yang secara bertahap meningkat mungkin berisiko mengalami kesehatan otak yang buruk di kemudian hari.

Sebuah studi menunjukkan menunjukkan betapa pentingnya mengontrol tekanan darah sepanjang hidup Anda, termasuk mulai dari usia yang lebih muda.

"Kita cenderung menganggap diri sehat ketika berusia 20-an, tetapi apa yang kita lakukan selama rentang waktu itu penting," kata seorang professor epidemiologi yang juga rekan penulis studi, Pamela J. Schreiner.

Temuan utama penelitian, yang melibatkan analisis pencitraan resonansi magnetik otak (MRI) dari 853 peserta adalah bahwa, dibandingkan dengan individu yang memiliki lintasan tekanan darah lebih stabil dari dewasa muda hingga usia paruh baya, mereka yang mengalami peningkatan tekanan darah lebih mungkin untuk memiliki indikasi kesehatan otak yang buruk. Perubahan kesehatan otak ini termasuk volume materi abu-abu total yang lebih rendah, volume materi putih abnormal, dan aliran darah materi abu-abu yang lebih rendah.

Studi ini menggunakan data dari Pengembangan Risiko Arteri Koroner pada Dewasa Muda (CARDIA), sebuah studi longitudinal prospektif terhadap pria dan wanita kulit hitam dan kulit putih berusia 18 hingga 30 tahun. Peserta diperiksa sebanyak delapan kali selama periode 30 tahun dari 1985 hingga 2016. Peserta juga menjalani MRI selama tahun ke-25 atau ke-30 penelitian, yang digunakan untuk memeriksa perubahan struktur otak dan aliran darahnya.

Para peneliti menemukan bahwa peserta yang memiliki tingkat tekanan darah lebih tinggi di awal dan mengalami peningkatan tekanan darah secara mengalami penurunan kesehatan otak di usia paruh baya.

Schreiner, pemimpin penelitian tersebut mengatakan hasil menunjukkan bahwa mengidentifikasi faktor risiko dini dan memantau tekanan darah secara teratur sangat penting karena tekanan darah tinggi tidak akan hilang tanpa intervensi, dan dapat menyebabkan potensi kerusakan di masa depan.

Tips Menurunkan Tekanan Darah

Bagi mereka yang hidup dengan hipertensi, ada langkah-langkah proaktif yang dapat menurunkan tekanan darah. Seseorang dapat membuat perubahan yang sehat dalam rutinitas harian Anda dan memodifikasi faktor risiko perilaku.

Schreiner menekankan kekuatan pencegahan dan mengatakan Anda memiliki kemampuan untuk mengubah hasil yang berpotensi buruk dengan sedikit penyesuaian.

“Cobalah hidup aktif dengan melakukan gaya hidup sehat sejak dini demi kesehatan otak di masa depan,” Schreiner menambahkan.

(Foto: pixabay)