Tingkat Perceraian Pasangan Lebih Tinggi Setelah Liburan

August 07, 2019 | Iman

Bukan sebuah pertanyaan lagi mengapa kita selalu gagal menyeimbangkan gaya hidup urban kita, jadwal yang sibuk dan tekanan kerja membuat kita kadang tidak bisa menyisakan waktu untuk menangani hubungan kita dengan pasangan.

Banyak orang yang beranggapan untuk kembali mengharmoniskan hubungan dengan pasangan yaitu dengan pergi liburan karena bias melepaskan penat, namun sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa tingkat perceraian pada pasangan setelah liburan lebih tinggi dan terus meningkat. Selain itu, ada beberapa factor pemicu dalam hal ini seperti peningkatan pengeluaran perjalanan, kewajiban keluarga, dan beban keuangan menjadi faktor yang justru dapat menyebabkan perceraian.

Sebuah studi yang dilakukan oleh seorang profesor di Universitas Washington pada 2015, Julie Brines, mengungkapkan bahwa sebagian besar perceraian yang terjadi, berasal dari konflik yang meningkat selama liburan. Namun pertanyaannya adalah mengapa jumlah perceraian meningkat setelah liburan meskipun fakta bahwa liburan itu membuat pasangan untuk menghabiskan waktu bersama?

Berikut beberapa hal yang harus dipahami pasangan untuk menangani masalah setelah liburan dengan cara yang lebih baik seperti dilansir laman Boldsky.


1.Masalah keuangan

YesDok Ads

Masalah keuangan kadang-kadang dapat membuat masalah pada pasangan, bahkan jika mereka memiliki pernikahan yang sempurna. Jadi, ketika biaya perjalanan, membeli hadiah atau mengurus biaya hiburan keluarga selama liburan ditambahkan ke dalam daftar, tidak heran pasangan tersebut terjepit di bawah beban keuangan.

2. Konflik keluarga

Ada keadaan dimana kedua keluarga sebetulnya tidak saling menyukai, tetapi demi liburan mereka datang bersama. Hal ini dapat menyebabkan perselisihan di antara pasangan dan mereka mungkin menganggap perceraian sebagai pilihan yang mudah untuk dilakukan.

3. Keterlambatan dalam liburan

Menjanjikan pasangan Anda untuk liburan dan kemudian membatalkannya dapat menyebabkan ketegangan, pasanga anda akan merasa diabaikan dan terlebih lagi ketika Anda memiliki anak harapan ini berlipat ganda. Membatalkan rencana untuk satu atau dua kali mungkin bisa diterima, tetapi jika mengulanginya terus pasti akan membawa masalah pada hubungan Anda.

(Foto : Boldsky.com)

YesDok Ads