Herpes atau yang sering disebut dengan cold sores adalah kondisi dimana timbulnya infeksi pada mulut yang menyebabkan luka berwarna kemerahan di sekitar mulut.
Lepuh dan luka yang muncul dan berubah menjadi kerak setelah beberapa hari. Luka ini menular dan menyebar melalui kontak termasuk ciuman, berbagi minuman atau makanan dan handuk.
Herpes bisa ditandai dengan gatal-gatal, kemerahan, sensasi terbakar serta munculnya lepuhan berwarna merah.
Tahukah Anda bahwa bayi juga bisa memiliki herpes?
Bayi dapat tertular virus herpes mulut melalui kontak dengan orang lain yang memiliki kondisi tersebut.
Oleh karena itu, pentingnya menghindari mencium si bayi dan membiarkannya menyentuh bagian yang terkena herpes.
Ketika bayi terkena kondisi ini, gejalanya bisa memperparah dan termasuk demam, sakit tenggorokan, dan timbulnya lecet di sekitar area mulut.
Gejala pada infeksi herpes pada bayi yaitu:
- Demam tinggi
- Rewel dan sering menangis
- Kulit melepuh pada kulit
- Timbulnya ruam
- Sulit untuk bangun tidur
- Pernapasan cepat
- Pola makan yang buruk karena tidak ingin makan
Pengobatan
Pengobatan rumahan bisa diterapkan selama si bayi sedang berada pada pemulihan dan pengobatan rumahan mampu membantu meredakan gejala.
Berikut adalah beberapa pengobatan rumahan yang aman untuk meminimalisir gejala herpes mulut
- Kompres hangat dan dingin
- Salep lemon
- Gel aloe vera
- Obat pereda nyeri
Orang tua perlu segera menemui dokter anak dan memeriksa apakah si kecil mengalami herpes. Dokter mungkin akan meresepkan pengobatan antivirus bagi si bayi.
