Tidur Pakai Kipas Angin, 5 Penyakit Ini Mengintai Anda

November 24, 2019 | Aqiyu

bahaya pemakaian kipas angin setiap hari jika angin menembak langsung ke badan

Ini bahaya pemakaian kipas angin setiap hari jika angin menembak langsung ke badan. Tidur sangat membantu mengembalikan energi yang hilang setelah seharian bekerja. Namun saat istirahat semua keadaan harus membuat nyaman, seperti suasana kamar harus bersih dan udaranya pun harus sejuk.

Agar suasana kamar tidak panas, sebagian orang memilih tidur menggunakan kipas angin. Namun ada yang beranggapan bahwa tidur dengan kipas dapat memicu penyakit serius. Lalu benarkah tidur memakai kipas angin berbahaya?

Tidur semalaman dengan kipas angin disebut-sebut mengundang masalah kesehatan tertentu, seperti berikut ini:

Dehidrasi dan hipotermia.

Saat seseorang berada diruangan dingin dalam jangka waktu yang lama maka tubuh akan mengalami kekeringan. Hal ini disebabkan oleh kerja dari udara dingin yang menyerap air dalam tubuh. Sehingga kelembapan tubuh akan menurun dan membuat Anda kehausan bahkan dehidrasi. Selain itu, juga bisa mengundang gejala hipotermia.

Iritasi sinus.

Udara di ruangan menjadi kering saat menyalakan kipas angin. Udara kering ini dapat membuat selaput lendir dalam hidung pun ikut mengering. Dimana selaput yang semakin kering membuat produksi lendir semakin banyak dan lendir tersebut dapat menyumbat saluran pernapasan sampai iritasi sinus.

YesDok Ads

Asma.

Anda wajib menjauhi kipas angin jika Anda adalah penderita asma dan alergi debu. Karena kipas angin yang menyala dapat menyedot debu ruangan. Kipas angin yang kotor dapat membuat tenggorokan Anda gatal, batuk dan gejala asma.

Bell palsy.

Bell palsy merupakan gangguan pada sistem saraf yang membuat wajah berubah menjadi tegang, sulit senyum, dan susah berekspresi. Hal ini dikarenakan udara dingin terus menerus menerpa bagian wajah sehingga memicu penyakit saraf ini.

Leher kaku.

Jika saat bangun tidur leher Anda kaku, itu bukan karena Anda salah bantal. Tapi bisa jadi karena tidur sepanjang malan dengan kipas angin. Udara dingin bisa membuat otot leher menjadi kencang sehingga membuat otot leher dan bahu menjadi kaku dan kram. 

(Foto: homemaking)

YesDok Ads