Seksualitas
Dewasa
+1

Tidak Terangsang, Ini Kenapa Vagina Basah Terus

September 20, 2020 | Aqiyu

vagina

Sebagian besar orang berpikir bahwa vagina basah atau becek hanya terjadi saat kondisi wanita sedang terangsang. Padahal kenyataannya, vagina bisa terus basah meski tidak sedang dalam keadaan terangsang. Kondisi ini mungkin membuat wanita merasa tidak nyaman.

Vagina merupakan selaput lendir, dimana vagina yang sehat itu bagian kulit dan jaringan dalam kondisi akan selalu lembab.  Namun, bila vagina terasa becek terus bisa menandakan adanya masalah Kesehatan. Berikut penyebab mengapa vagina basah terus menerus:

Sedang dilumasi

Vagina yang basah disebabkan oleh aktivitas berat yang Anda lakukan. Seperti mengangkat barang berat, tertawa dan batuk yang keras bisa memicu cairan cairan pelumas yang berfungsi menvegah robekan vagina.

Infeksi

Keluarnya cairan vagina bisa menjadi tanda bahwa adanya infeksi jamur, bakteri dan infeksi menular seksual. Sehingga menimbulkan keputihan yang tebal, itu mengapa vagina selalu terasa basah.

Pertahanan dari bakteri

Tubuh berusaha mengeluarkan bakteri vaginosis melalui cairan vagina. Vaginosis bakteri terjadi akibat ketidakseimbangan bakteri dalam vagina.

YesDok Ads

Ovulasi

Ketika semakin dekat dengan waktu ovulasi, vagina akan menghasilkan lebih banyak lendir. Lendir yang produksi pun bisa berlebihan hingga membuat vagina terasa basah.

Vagina berkeringat

Keringat bukan hanya akan mengucur pada leher dan badan Anda saja. Saat aktivitas meningkat, area vagina juga akan berkeringat atau dikenal dengan vaginal sweat.

Perubahan hormon

Kadar hormon estrogen yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan vagina becek. Karena kelenjar Bartholin untuk menghasilkan lebih banyak cairan. Perubahan hormon yang melonjak karena pemakaian alat kontrasepsi tertentu atau terapi hormone bisa meningkatkan kebasahan pada vagina.

Untuk diketahui, cairan vagina memiliki banyak komponen seperti kandungan air sebayak 90%, garam sebanyak 1%, senyawa organic asam amino, lipid, dan glikogen, sel-sel tua yang melapisi vagina serta antibodi untuk mengurangi risiko beberapa infeksi.

(Foto: netdoctor)

YesDok Ads