Tulang rusuk adalah tulang yang terdapat di rongga dada yang melindungi paru-paru dan jantung. Beberapa lapisan otot menghubungkan tulang rusuk satu sama lain.

Tingkat keparahan tulang rusuk yang patah biasanya bermacam-macam. Meskipun menyakitkan, kepatahan tulang rusuk umumnya tidak perlu dikhawatirkan dan akan sering sembuh tanpa perawatan.

Namun, tidak jarang orang memiliki lebih dari satu tulang rusuk yang patah pada saat yang sama. Trauma seperti dari kecelakaan mobil, adalah penyebab paling umum dari patah tulang rusuk yang serius.

Apabila lebih dari dua atau tiga tulang rusuk yang patah, dapat menyebabkan kondisi gangguan serius disebut flail chest. Orang dengan flail chest akan merasa sulit bernapas dan membutuhkan perhatian medis.

Penyebab

• Kecelakaan mobil atau sepeda

• Jatuh dari ketinggian

• Serangan fisik

Batuk parah juga bisa menyebabkan patah tulang rusuk. Fraktur stres ini cenderung terjadi di tulang rusuk atas atau tengah.

Ketika memasuki usia tua, mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang memengaruhi tulang akan rentan terkena penyakit, seperti osteoporosis atau osteopenia.

Gejala

• Rasa sakit di dada dan memperburuk ketika Anda batuk, bernapas atau bergerak.

• Memar pada area tulang rusuk.

• Napas menjadi pendek.

• Sulit menarik napas panjang.

Pengobatan

Patah tulang sederhana biasanya akan sembuh sendiri. Dokter dapat merekomendasikan Anda untuk sering beristirahat.

Selain itu, hindari aktivitas yang melibatkan menarik, mendorong, atau mengangkat, karena aktivitas tersebut dapat memperburuk rasa sakit atau menyebabkan lebih banyak kerusakan pada tulang rusuk.

Apabila Anda memiliki lebih dari satu tulang rusuk yang patah, kerusakan parah, atau flail chest, jangan ragu untuk melakukan operasi. Selama operasi, dokter akan menggunakan plat untuk mengikat tulang rusuk yang patah bersama-sama.

Dokter akan memperkirakan rasa sakit dan beberapa gejala lain akibat tulang rusuk yang patah akan berlangsung tidak lebih dari 6-8 minggu, tetapi penelitian menunjukkan bahwa banyak orang mengalami rasa sakit lebih lama dari ini.

(Foto: amyshelpinghands.ca)