Diet
+1

Tidak Hanya Sekadar Cemilan, Ini Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Popcorn

January 17, 2022 | Helmi

popcornn

Popcorn lebih dari sekadar makanan ringan yang identik dengan cemilan ketika menonton film. Popcorn adalah gandum utuh yang tinggi serat dan kaya antioksidan, cemilan juga bisa menjadi bagian penting dari diet sehat.

Selain rasa, popcorn juga merupakan sumber serat, antioksidan, dan beberapa vitamin dan mineral yang bagus yang menjadikannya tambahan yang bagus untuk diet yang lengkap. Berikut adalah manfaat kesehatan dari popcorn.

Popcorn mengandung vitamin dan mineral utama

Satu porsi popcorn yang khas adalah sekitar tiga hingga empat cangkir mengandung total sekitar tiga hingga empat gram serat, yang merupakan jumlah yang baik untuk makanan ringan. 

Itu setara dengan sekitar 16% dari nilai serat harian yang direkomendasikan untuk wanita dan 10% untuk pria.

Dapat menurunkan risiko penyakit jantung

Popcorn dianggap sebagai biji-bijian utuh, artinya mengandung semua bagian biji-bijian. Sebaliknya, biji-bijian olahan, seperti nasi putih dan roti, hanya mengandung endosperma dan akibatnya, menawarkan nilai gizi yang lebih rendah.

YesDok Ads

Mengkonsumsi makanan kaya biji-bijian dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Sebagai contoh, sebuah penelitian tahun 2010 terhadap orang dewasa paruh baya yang sehat menemukan bahwa konsumsi tiga porsi makanan gandum setiap hari secara signifikan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan tekanan darah.

Biji-bijian tidak hanya dapat mengurangi tekanan darah, tetapi serat larut yang dikandungnya mengikat kolesterol di usus, membuangnya melalui limbah. Hasilnya, biji-bijian utuh dapat menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.

Mendukung kesehatan pencernaan

Popcorn adalah sumber serat yang bagus, yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, kata Allen.

Karena serat membantu meningkatkan tinja, ini mendorong pergerakan usus yang teratur, yang mengurangi sembelit. 

Faktanya, tinjauan tahun 2016 menemukan bahwa 77% peserta dewasa dalam tujuh penelitian berbeda berhasil mengobati sembelit kronis dengan mengonsumsi lebih banyak serat makanan.

Selain itu, biji-bijian mengandung karbohidrat kompleks yang mempromosikan mikrobioma usus yang sehat.

YesDok Ads