Selama pandemi COVID-19 berlangsung, Indonesia menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan banyak hal. Seperti tracing kasus, skrining, informasi vaksin dan lain sebagainya.

Aplikasi ini bisa diinstal secara langsung ke smartphone secara gratis. Aplikasi ini tersedia bagi pengguna Android dan iOS.

Aplikasi PeduliLindungi juga digunakan sebagai salah satu cara untuk melakukan skrining masyarakat di enam sektor seperti perdagangan, transportasi, pariwisata, kantor atau pabrik, keagamaan, dan Pendidikan, serta mal.

Saat memasuki area publik seperti mal dan lain sebagainya, Anda diwajibkan melakukan scan kode QR melalui aplikasi PeduliLindungi. Ini dilakukan agar mencegah orang-orang yang terpapar COVID-19 tidak mengunjungi tempat umum yang berpotensi menyebarkan virus.

Apabila Anda cermati, dalam aplikasi PeduliLindungi terdapat sejumlah indikator warna yang menjadi penanda akan kondisi tertentu. Sebenarnya apa saja arti warna pada aplikasi PeduliLindungi? Berikut penjelasannya.

1. Hitam

Apabila aplikasi menampilkan warna hitam, itu berarti orang tersebut tengah terinfeksi COVID-19 atau melakukan kontak erat dengan orang yang terpapar virus corona. Jika warna ini muncul pada aplikasi PeduliLindungi Anda, maka Anda tidak boleh beraktivitas di ruang publik untuk menghindari penyebaran virus.

2. Merah

Jika warna merah muncul di aplikasi PeduliLindungi, berarti orang tersebut sama sekali belum melakukan vaksinasi. Munculnya warna merah ini juga menjadi peringatan bahwa orang tersebut tidak diperbolehkan memasuki ruangan publik.

3. Oranye atau kuning

Kemudian warna oranye atau kuning menjadi tanda bahwa orang tersebut baru menerima vaksin untuk dosis pertama. Selain itu, warna ini juga berarti orang tersebut pernah terkonfirmasi COVID-19 dan sudah sembuh, tetapi belum bisa menerima vaksin.

4. Hijau

Munculnya warna hijau berarti orang tersebut sudah menerima vaksinasi lengkap (dua dosis), tidak terpapar COVID-19 dan tidak kontak erat dengan pasien COVID-19.

(sumber: covid19 dot go dot id)