Terlalu Banyak Makan Cabai, Bisa Menurunkan Fungsi Kognitif!

October 21, 2020 | Claudia

Cabai

Menurut sebuah studi longitudinal baru, orang yang mengonsumsi cabai pedas setiap hari, memiliki risiko penurunan kognitif yang lebih tinggi. Penelitian yang dilakukan pada populasi Cina telah menemukan hubungan yang menarik antara konsumsi cabai dan peningkatan risiko penurunan kognitif.

Pedas memang rasa yang enak, mengonsumsinya bisa membangkitkan selera makan Anda. Banyak orang memanfaatkan cabai sebagai olahan masakan sehari-hari, demi mendapatkan rasa pedas yang diinginkan. Tapi, adakah masalah kesehatan yang terkait dengan hal ini?

Sebelumnya telah ada penelitian yang melihat efek potensial cabai terhadap kesehatan. Penelitian umumnya memiliki temuan yang positif, misalnya sebuah studi kohort besar di tahun 2017, menemukan bahwa makan cabai merah panas dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah.

Bahan aktif utama dalam cabai yang membuatnya pedas, adalah capsaicin. Senyawa inilah yang kemungkinan besar berperan utama dalam memberikan manfaat cabai pada kesehatan.

YesDok Ads

Terlepas dari temuan yang baik dari hubungan antara cabai dan kematian, tidak ada penelitian pada manusia yang secara serius mengevaluasi bagaimana cabai ini dapat memengaruhi penurunan kognitif. Untuk itu, saat ini temuan dari studi kohort longitudinal pada populasi Cina yang besar menunjukkan bahwa, makan cabai dalam jumlah yang besar secara konsisten, dapat mempercepat penurunan kognitif, dan meningkatkan risiko demensia pada seseorang. Penelitian yang diterbitkan dalam makalah studi jurnal Nutrients ini melibatkan 4.582 partisipan China berusia di atas 55 tahun. Tim peneliti dipimpin oleh Zumin Shi, Ph.D., dari Universitas Qatar, di Doha.

Menurut Zumin, pada penelitian sebelumnya, konsumsi cabai bermanfaat untuk berat badan dan tekanan darah. Namun pada penelitian kali ini, ditemukan efek buruk cabai pada kognisi orang dewasa dan dengan usia yang lebih tua. Para peneliti menemukan bahwa orang yang makan lebih dari 50 gram cabai per hari secara rutin, memiliki risiko penurunan kognitif hampir dua kali lipat dari orang yang mengonsumsi cabai kurang dari jumlah tersebut.

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads