Terbiasa Hirup Polusi Udara Kota, Perhatikan Dampaknya!

April 04, 2019 | Dina

Tinggal dan hidup di kota besar memang tak bisa dibebaskan dari polusi udara. Mulai dari asap kendaraan bermotor hingga asap rokok dan pabrik, paparan polusi bisa ditemui sehari-hari.

Dalam jangka pendek, mungkin polusi udara tidak langsung berpengaruh pada kesehatan. Namun, jika dihirup terlalu sering, bahkan rutin, hal tersebut bisa jadi bomerang bagi diri sendiri. Kesehatan bisa saja langsung menurun, apalagi bagi kesehatan pernapasan seseorang.

Menurut penelitian yang telah dilakukan penelitan World Health Organization (WHO), menunjukan. terdapat 9 dari 10 orang di dunia menghirup udara yang terpolusi. Fakta yang mengejutkan ternyata polusi udara tertinggi berada di wilayah Mediterania Timur dan Asia Tenggara. Dan saat ini bagi masyarakat yang tinggal di Indonesia, itu artinya tengah berada di wilayah Asia Tenggara dan sangat mungkin setiap harinya menghirup udara yang terpolusi.

Dari 7 juta kematian akibat polusi udara dilaporkan sebesar 34 persen dari penyakit jantung koroner, 21 persen dari pneumonia, 20 persen dari stroke, 19 persen dari penyakit paru-paru kronis, dan 7persen dari kanker paru-paru. Dan tahukah kamu bahwa lebih dari 2 juta kematian akibat polusi udara terjadi di Asia Tenggara.

Kemudian, angka kematian balita sejumlah 570 ribu per tahun berkaitan dengan paparan polusi udara. Dr. Margaret Chan, WHO Director-General, mengatakan bahwa polusi merupakan satu hal yang sangat membahayakan bagi anak kecil. Ini karena pada anak kecil sistem organ dalam tubuhnya masih dalam perkembangan sehingga mudah sekali teriritasi dan rentan terhadap kondisi udara yang kotor.

Selain itu, dampak lain juga ditemukan oleh Xiang Qian, PhD, asisten profesor di Jockey Club School of Public Health and Primary Care di Chinese University of Hong Kong menjelaskan bahwa, udara polusi bila dihirup oleh para pria bisa berakibat menurunkan kesuburan.

Ia telah menganalisis sperma dari 6.475 pria berusia 15 hingga 49 tahun, dan menemukan bahwa pria yang menghirup lebih banyak polusi lebih cenderung memiliki sperma yang lebih kecil dan berbentuk tidak normal.

Sedangkan bahaya bagi wanita hamil, polusi udara dapat menimbulkan resiko dua kali lipat cukup tinggi memiliki anak dengan autism. "Risiko tersebut meningkat ketika paparan polusi udara terjadi pada trimester ketiga kehamilan dan semakin besar eksposur, semakin besar risikonya," sebut dalam artikel 9 Scary Things Air Pollution Does to Your Body.

Cara Hindari Resiko Polusi Udara:

Sebisa Mungkin Meminimalisir Paparan Polusi

Jika Anda berkendara dengan mobil pribadi, jaga jendela mobil agar selalu tertutup terutama ketika berada di tengah kemacetan. Apabila tidak perlu keluar ruangan, sebaiknya tetap berada di dalam dan lebih baik lagi jika kantor atau rumah Anda memiliki alat penyaring udara.

 

Gunakan Masker Berkualitas

Sebagian besar masker yang dijual di pasaran kurang efektif digunakan untuk mencegah dampak buruk polusi. Masker yang banyak Anda temukan di pasaran, umumnya lebih difungsikan bagi para suster atau pasien rumah sakit.

YesDok Ads

Menutupi hidung dengan tisu atau sapu tangan pun tak terlalu membantu. Sebaiknya kenakan masker tipe n95 untuk perlindungan terbaik terhadap polusi karena memiliki beberapa lapisan dan lebih baik menyaring udara yang dihirup.

Sempatkan Olahraga

Tubuh yang selalu aktif akan lebih kuat melawan racun-racun yang berasal dari lingkungan luar. Sebab olahraga melatih jantung untuk memompa lebih banyak oksigen, serta melatih paru-paru agar berfungsi dengan baik.

Namun perlu diperhatikan waktu kala Anda berolahraga. Sebaiknya hindari aktivitas luar di sore hari khususnya jam pulang kantor karena banyaknya kendaraan yang membuat kualitas udara sangat kotor. Jika ingin tetap berolahraga, pilih taman dengan banyak pepohonan atau fitnes di gym.

Cukupi Asupan Cairan

Jaga metabolisme tubuh Anda dengan mengonsumsi cukup air, minimal 1,5 liter per hari. Air putih bisa membantu tubuh mengeluarkan racun-racun melalui urin maupun keringat. Minum air juga karena berfungsi air merupakan detoksifikasi alami yang paling efektif untuk membersihkan organ-organ internal, termasuk paru-paru.

Jauhi Asap Rokok

Udara yang Anda hirup di kota sudah penuh partikel berbahaya. Maka dari itu, hindarilah untuk menghirup udara lebih buruk dari itu yang dihasilkan dari asap rokok. Merokok dalam kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah.

Pilihlah Gunakan Transportasi Umum

Asap kendaraan kerap berada di jalan raya yang ramai dilalui oleh kendaraan seperti mobil pribadi, motor, Kopaja, Metromini, atau Mikrolet. Untuk menghindarinya, mungkin Anda bisa memilih angkutan umum lain seperti Transjakarta, commuter line, atau MRT. Selain tidak berpolusi, tarifnya pun lebih terjangkau.

Istirahat di Rumah Jika Sakit

Kalau Anda lagi sakit, sebaiknya beristirahatlah di rumah. Kontak dengan udara yang buruk dengan polusi bisa menyebabkan sakit Anda jadi lebih parah. Mintalah waktu pada atasan untuk istirahat di rumah atau mengerjakan perkejaan dari rumah. Kalaupun mengharuskanmu untuk masuk, gunakanlah kendaraan yang benar-benar tertutup.

YesDok Ads

Tag Terkait