Terapi EDMR Dapat Membantu Menangani Gejala Traumatis

December 19, 2020 | Kaifia

EDMR.

Ketika Anda sedang mendengarkan lagu yang Anda sukai dan Anda merasa tersentuh dengannya, hal itu membuat Anda merasakan dopamine yang sedang berdenyut ke dalam tubuh. Kondisi tersebut menyebabkan seseorang membentuk hubungan yang mendalam dengannya. Lagu tersebut pada dasarnya terhubung kepada sistem saraf Anda. bahkan dengan mendengarkan lagu tertentu, tubuh Anda akan mulai memberi energi karena otak melalui hubungan atau koneksi dengan otot mengontrol tubuh Anda.

Lalu, ketika ada hal yang traumatis dan negatif, ini bisa memakan banyak waktu untuk pergi ke terapis yang berarti bukanlah hal yang buruk, hanya tidak semua orang tidak memiliki akses kepada desensitisasi dan pemrosesan ulang mata atau yang dikenal dengan EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing). 

EMDR ini membantu seseorang memproses ingatan traumatis.

Dengan mengarahkan gerakan mata dan mengingat kejadian traumatis di masa lalu, mereka memisahkan emosi negatif. 

YesDok Ads

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pergerakan mata secara lateral menenangkan amigdala, mereka sebenarnya menekan aktivasi dari ancaman terhadap amigdala karena cara kita memandang dunia secara visual atau ketika kita berjalan, pergerakan mata ini terjadi ketika Anda berjalan dan bergerak. 

Melalui aksi yang Anda lakukan ketika Anda sedang berjalan, terdapat sinyal yang terkirim ke area otak yang mengontrol dopamine, lalu hal ini memicu pelepasan “hadiah” dopamine untuk keadaan apabila Anda sedang mengalami stres atau ancaman.

Ketika Anda mendengar bahwa orang bilang untuk berusaha bergerak atau olahraga ketika sedang merasa kewalahan dari kondisi traumatis tersebut, bisa berupa berjalan atau aktivitas fisik lainnya.

Jadi, Anda perlu mendorong diri Anda untuk tetap maju dan bergerak, karena hal ini bukan hanya akan memberikan ‘hadiah’ , tetapi juga dapat menekan aktivitas pusat ketakutan pada otak.

YesDok Ads