Terapi Bicara Efektif Mengelola Depresi dan Kecemasan pada Penderita Demensia

October 18, 2022 | Helmi

terapi bicara demensia

Demensia adalah gangguan yang mempengaruhi memori dan kognisi seseorang dan mengganggu fungsi sehari-hari. Tapi demensia juga mempengaruhi kesehatan mental, dengan depresi dan kecemasan di antara gejala yang paling umum terjadi.

Saat ini tidak ada obat untuk demensia, tetapi berbagai pendekatan pengobatan dan gaya hidup dapat membantu individu mengatasi kondisi tersebut.

Sebuah studi baru oleh peneliti University College London (UCL) menunjukkan bahwa terapi bicara mungkin efektif dalam mengelola depresi dan kecemasan terkait demensia.

Dilansir dari Healthline, temuan ini menawarkan wawasan tentang pendekatan pengobatan yang lebih baik untuk orang dengan demensia.

Peneliti menganalisis data dari 2.515.402 peserta yang didiagnosis depresi atau kecemasan yang menerima perawatan terapi bicara dari 2012 hingga 2019. Dari jumlah tersebut, 1.549 juga didiagnosis menderita demensia.

Terapi diakses melalui inisiatif Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), Meningkatkan Akses ke Terapi Psikologis (IAPT), yang menggabungkan terapi perilaku kognitif (CBT), konseling, dan sesi swadaya terpandu.

Para peneliti menemukan bahwa 63% pasien demensia mengalami lebih sedikit gejala depresi dan kecemasan setelah terapi, sementara sekitar 40% pasien melihat tanda-tanda gejala ini hilang sama sekali.

Peserta dengan demensia di atas 65 memiliki tingkat keberhasilan yang jauh lebih tinggi daripada rekan-rekan mereka yang lebih muda, tetapi ini tidak mengejutkan para peneliti.

“Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang lebih tua cenderung memiliki hasil pengobatan yang lebih baik di IAPT rata-rata daripada orang yang lebih muda,” ujar Dr. Amber John, dari Departemen Psikologi & Studi Bahasa UCL dan penulis senior penelitian tersebut.

“Oleh karena itu masuk akal bahwa ini mungkin juga terjadi pada orang yang hidup dengan demensia, (meskipun) ini belum diuji secara sistematis.”

Selain itu, individu yang mengalami depresi atau kecemasan tetapi tidak memiliki demensia melihat tingkat keberhasilan yang sedikit lebih tinggi setelah IAPT. Dalam kelompok ini, 70% pasien mengalami perbaikan gejala, dan 47% sembuh total.

Bagaimanapun, hasilnya menunjukkan langkah maju dalam mengobati depresi dan kecemasan di antara mereka yang menderita demensia.

“Saya tidak terkejut bahwa orang dengan demensia dapat mengambil manfaat (dari IAPT), meskipun saya sedikit terkejut melihat betapa efektifnya hal itu,” kata John.

YesDok Ads