Tentang Beta-Blocker dan Sumber Alami yang Bertindak sebagai Beta-Blocker

Penghambat beta atau beta-blocker merupakan jenis obat yang umumnya digunakan untuk mengendalikan gejala tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur serta kondisi kesehatan medis lainnya.

Selain untuk gangguan kesehatan yang serius, beta-blocker bisa termasuk jenis obat yang mampu mengatasi rasa kecemasan.

Beta-blocker menghentikan efek epinefrin atau adrenalin dan hal ini menyebabkan detak jantung menjadi lambat dan menurunkan tekanan darah tinggi serta mengurangi kadar stres.

Beberapa makanan juga dapat bertindak sebagai penghambat beta secara alami dengan membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Sumber alami sebagai beta-blocker

Sumber alami yang bisa bertindak sebagai beta-blocker yaitu termasuk sayuran, buah-buahan, rempah dan suplemen yang tersedia secara luas.

Buah-buahan

Salah satu diet makanan sehat ini dapat menjadi beta-blocker secara alami. Menurut sebuah studi tahun 2014, buah haw atau hawthorn bisa bertindak sebagai penghambat beta, diuretik serta penghambat saluran kalsium.

Mereka juga memiliki efek positif terhadap tekanan darah dan irama jantung, dan bahkan membantu mengendalikan gejala gagal jantung.

Bawang putih

Menurut British Heart Foundation, bawang putih mengandung nutrisi sehat yang memberikan efek positif terhadap jantung seperti selenium, vitamin B6 dan vitamin C.

Para ahli percaya bahwa bawang putih bisa menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol karena mengandung antioksidan yang disebut allicin.

Asam lemak

The American Heart Association mengatakan bahwa asam lemak omega-3 mampu menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.

Mereka menyarankan untuk mengonsumsi ikan dengan kandungan omega-3 setidaknya dua kali seminggu atau mengonsumsi suplemen omega-3 1 gram setiap hari.

Ikan dengan asam lemak omega-3 tinggi yaitu

• Ikan salmon
• Ikan trout
• Ikan herring

Sayuran

Seledri mampu membantu menurunkan tekanan darah dengan cara yang mirip seperti beta-blocker dengan mengurangi tingkat adrenalin dan noradrenalin.

Ini juga bisa mengurangi kekuatan yang dibutuhkan untuk memompa darah ke seluruh tubuh, yang mengurangi kadar stres pada jantung.