Teknologi Baru Ini Bisa Bantu Pulihkan Penderita Alzheimer

September 20, 2019 | Helmi

Ada hampir 5,8 juta orang yang saat ini hidup dengan penyakit Alzheimer di Amerika Serikat. Jumlahnya diperkirakan akan meningkat menjadi hampir 14 juta pada tahun 2050, dengan satu orang mengembangkan penyakit ini setiap 65 detik, menurut Asosiasi Alzheimer.

Menemukan obat untuk penyakit ini telah menjadi salah satu tantangan terbesar bagi komunitas medis. Sampai saat ini, obat-obatan yang tersedia hanya dapat mengurangi atau mengendalikan gejalanya.

Tetapi perusahaan perangkat medis yang berbasis di Arizona, NeuroEM Therapeutics baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka menemukan cara untuk mencegah Alzheimer. Para peneliti mengembangkan teknologi wearable baru yang berfungsi untuk membalikkan penurunan kognitif yang disebabkan oleh penyakit.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Alzheimer's Disease, menyatakan perangkat itu, yang disebut MemorEM, tidak menimbulkan efek negatif pada pengguna. Peserta menunjukkan peningkatan kinerja kognitif setelah dua bulan perawatan.

Selama tes awal, masing-masing peserta mengambil terapi satu jam dua kali sehari. MemorEM mengirimkan gelombang elektromagnetik ke sel-sel otak melalui pemancar khusus di kepala.

YesDok Ads

Perangkat ini menargetkan protein beracun yang disebut A-beta dan tau, yang berkontribusi terhadap hilangnya kognitif karena penyakit Alzheimer. Setelah terapi dua bulan, partisipan mengalami penurunan 50 persen dalam hal lupa dan peningkatan komunikasi antara neuron di area otak yang penting untuk integrasi kognitif.

Tujuh dari delapan peserta dengan Alzheimer muncul dengan peningkatan kinerja kognitif. Peneliti NeuroEM juga menemukan teknologi yang dapat dikenakan tidak menyebabkan efek yang tidak diinginkan pada delapan pasien.

Keuntungan lain menggunakan MemorEM adalah bahwa pengasuh dapat menggunakan perangkat dengan mudah di rumah dengan pasien. Teknologi ini juga portabel sehingga memungkinkan pasien untuk bergerak kapan saja dan melakukan aktivitas rumah tangga selama terapi.

NeuroEM berencana untuk memulai uji klinis dengan 150 pasien Alzheimer kemudian pada tahun 2019. Jika perangkat dapat bekerja secara efektif dan aman untuk membalikkan efek penyakit, perusahaan mengatakan dapat meminta persetujuan dari Food and Drug Administration untuk mengomersialkan MemorEM. 

(Foto: Verdict Medical Devices)

YesDok Ads