TBC Bukan Sembarang Batuk Biasa, Proteksi Diri Anda!

April 09, 2019 | Dina

Penyakit menular Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit paling mematikan ketiga di dunia. Penyebab penyakit ini adalah bakteri yang menyerang paru-paru dan menyebar lewat udara. Saat ini pun, media tengah ramai membahas penyakit TBC di kota Bandung yang terus meningkat.

Apakah bedanya batuk biasa dengan TBC?

Pada umumnya, batuk biasa disebabkan oleh virus, polusi, asma, dan penyakit-penyakit lainnya. Beberapa orang akan mengalami batuk jika memiliki saluran pernapasan yang sensitif dan terpapar udara yang kotor.

Batuk biasa juga kerap dialami banyak orang sebagai penyakit musiman yang biasanya sembuh dengan sendirinya tanpa harus ada perawatan intensif. Dengan menghindari makanan yang mengandung terlalu banyak minyak dan minuman dingin merupakan dua cara mudah untuk membuat penyakit batuk biasa ini cepat sembuh.

Sedangkan TBC, disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini tersebar melalui udara. Jika seseorang berada terlalu dekat dengan penderita TBC yang batuk atau bersin, dan menghirup udara yang telah terkontaminasi bakteri TBC, ia bisa tertular.

Gejala-gejala yang menyertai batuk-batuk pada penyakit TBC adalah demam, nyeri di bagian dada, menggigil, penurunan berat badan, berkeringat di malam hari lebih dari biasanya, hilangnya selera makan, dan perasaan letih.

Lebih lanjut, batuk yang disebabkan TBC juga tidak kunjung sembuh walau sudah melewati tiga minggu, dan kadang disertai darah. Walau begitu, tiap orang yang menderita TBC akan mengalami gejala-gejala yang berbeda. Sebagian orang mengalami batuk darah, tetapi tidak pernah menggigil. Sebagian orang lain kehilangan selera makan, tapi tidak mengalami demam.

Untuk pengobatannya, TBC memerlukan perawatan yang berbeda dari penyakit batuk biasa. Agar TB bisa sembuh total, orang yang menderita penyakit ini harus rutin minum obat antibiotik yang biasanya diresepkan dokter untuk 6 bulan.

Pengobatan TBC ini memang memakan waktu cukup lama, karena sifat infeksinya yang mudah menular dan cukup serius. Jika seseorang tidak disiplin minum obat, ada peluang besar untuk berbagai efek samping dan komplikasi TB yang mungkin muncul.

Misalnya bakteri yang kebal terhadap antibiotik sehingga gejala malah makin parah dan makin sulit untuk diobati. Atau kemungkinan besar, orang itu juga bisa menularkan penyakit TBC ke orang sekitar jika sering lupa minum obat.

Lalu, bagaimana caranya agar Anda bisa terhindar dari penyakit TBC? Berikut ini, beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari penyakit TBC.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

YesDok Ads

Penyakit ini menular melalui percikan dahak penderita TBC saat bersin atau batuk. Bakteri yang terdapat dalam percikan dahak ini kemudian masuk melalui sistem pernapasan dan masuk ke paru-paru. Bakteri TBC bisa diam di paru-paru dan tidak menimbulkan gejala yang disebut fase laten. Jika daya tahan tubuh penderita menurun bakteri TBC bisa menjadi aktif dan mulai menimbulkan gejala.

Untuk itulah, demi terhindar dari TBC, salah satunya bisa dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh. Karena jika daya tahan tubuh kuat, maka akan sulit virus TBC masuk ke dalam paru-paru. Cara meningkatkan daya tahan tubuh juga tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu melakukan olahraga dan juga mengkonsumsi supleen seperti vitamin C, sehingga tubuh akan tetap kuat terhadap serangan berbagai virus yang bisa menimbulkan penyakit pada tubuh.

Melakukan Vaksin BCG

BCG (Bacille Calmette-Guerin) adalah vaksin yang digunakan sebagai cara mencegah penyakit TBC secara efektif. Biasanya vaksin ini diutamakan untuk anak-anak kecil. Namun begitu, vaksin ini tidak direkomendasikan oleh CDC untuk dijadikan imunisasi rutin. Hanya dalam beberapa keadaan masyarakat di Amerika dan negara-negara lainnya ditekankan untuk menggunakan vaksin ini.

Gunakan Masker

Penularan kuman TB terjadi melalui pernapasan, yakni ketika menghirup droplet atau bercak dahak yang keluar saat batuk atau bersin. Penggunaan masker penutup hidung akan mengurangi risiko infeksi pada masa-masa awal pengobatan.

Cuci Tangan

Meski penularan kuman TB terjadi melalui bercak dahak yang terhirup ke saluran pernapasan, bukan tidak mungkin bercak-bercak itu juga menempel di tangan atau permukaan benda lain yang sering bersentuhan dengan tangan. Sebagai langkah pencegahan, sangat disarankan untuk cuci tangan setelah terlibat kontak dengan pasien TB.

Stop Merokok dan Obat-obatan Terlarang

Untuk sebagian orang yang telah menjadi perokok mungkin akan sulit. Namun, akan lebih baik jika Anda berhenti untuk merokok. Begitu juga apalagi jika menggunakan obat-obatan terlarang. Karena dengan berhenti merokok dan berhenti menggunakan obat-obatan terlang merupakan salah satu cara untuk mencegah terjangkitnya penyakit TBC. Dan, mulailah dengan pola hidup yang sehat.

Sumber foto: Medical News Today

YesDok Ads

Tag Terkait