Tanda-tanda Tubuh Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula

April 02, 2019 | Helmi

Gula menjadi salah satu jenis penyedap rasa yang ada hampir di semua makanan. Bukan rahasia lagi bahwa gula juga menjadi masalah besar yang dapat menyebabkan masalah kesehatan utama seperti diabetes atau penyakit jantung.

Brooke Alpert, MS, RD, CDN, pendiri B-Nutritious dan anggota American Dietetic Association memberikan penjelasan mengenai tanda-tanda bahwa tubuh kita telah mengalami kecanduan pada gula.

Anda Sangat Menginginkan Banyak Gula

Ini menjadi tanda pertama Anda tengah candu pada gula. Nafsu Anda akan gula tak pernah terpuaskan, ingin terus dan terus memakan gula.

Ketika Anda mendapati diri Anda terus menerus menginginkan sesuatu yang manis, Anda perlu perhatian lebih. Sebab jika Anda turuti, bukan tak mungkin ini merupakan sebuah tanda awal dari masalah yang lebih besar.

Berat Badan Bertambah

Jika belakangan Anda menyadari bahwa berat badan Anda bertambah beberapa kilogram, mungkin sudah saatnya untuk mulai mengurangi jumlah konsumsi gula dalam makanan Anda. Sebab gula tidak akan pernah memuaskan selera makan Anda, justru malah membuat Anda makan lebih banyak.

“Kelebihan gula adalah kelebihan kalori dan karena tidak mengandung protein atau serat, itu tidak akan membuat Anda kenyang jadi Anda akan terus memakannya,” ujar Alpert.

Mood yang Sering Naik Turun

YesDok Ads

Asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan risiko depresi yang lebih tinggi karena gila dapat meningkatkan tingkat peradangan di seluruh tubuh. Sebuah studi yang diterbitkan oleh The JAMA Network pada 2015 menemukan bahwa pasien yang mengalami depresi klinis memiliki tingkat peradangan otak yang 30% lebih tinggi.

“Gangguan gula darah yang terjadi ketika Anda memakan banyak gula dapat menyebabkan perubahan suasan hati dan membuat Anda menjadi pemarah,” jelas Albert.

Gigi yang Bolong

Sejak kecil mungkin Anda sudah diperingatkan untuk tidak banyak mengonsumsi makanan manis, karena bisa berakibat pada kerusakan pada gigi. Peringatan ini memang ada benarnya.

“Ketika bakteri memakan partikel makanan di sela-sela gigi, asam diproduksi, yang menyebabkan kerusakan pada gigi,” ujar Alpert. Asam yang dilepaskan dari partikel makanan yang telah tertinggal tadi bergabung dengan air liur di mulut Anda dan membentuk plak. Ketika plak tersebut tidak tersapu, gigi Anda bisa mulai membusuk.

Sering Kehabisan Energi

Apakah Anda pernah merasa kesulitan untuk mengumpulkan energi yang cukup untuk beraktivitas? Menurut Alpert, energi paling stabil terjadi ketika gula darah stabil, jadi ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula, tinggi dan dari gila darah Anda mengarah pada tinggi dan rendahnya energi.

“Makan banyak gula juga berarti kemungkinan Anda tidak makan cukup protein dan serat,” pungkas Alpert.

YesDok Ads

Tag Terkait