Tanda-Tanda Gangguan Psikologis Pada Anak

June 18, 2022 | Aqiyu

Tanda-Tanda Gangguan Psikologis Pada Anak

Gangguan psikologis atau gangguan mental dapat melanda siapapun. Tidak hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak. Gangguan psikologis ini dapat mempengaruhi perilaku, suasana hati, perasaan hingga pemikiran. Gangguan psikologis pada anak sangat sulit terdeteksi. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui tanda-tanda gangguan psikologis yang terjadi pada anak-anak sejak dini.

Bila gangguan psikologis tidak ditangani dengan cepat, dikhawatirkan dapat mengganggu perkembangan anak. Terlebih, gangguan psikologis ini selalu dikaitkan dengan masalah dalam kegiatan bersosialisasi, adaptasi, emosional, pekerjaan dan juga keluarga. 

Gangguan mental atau psikologi pada anak berbeda dengan orang pada orang dewasa. Karena setiap anak akan tumbuh beranjak dewasa, setiap perilaku anak akan terlihat normal. Namun, bisa saja hal tersebut menandakan adanya gangguan psikologis pada anak.

Adapun jenis gangguan psikologis pada anak adalah gangguan kecemasan, attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD), gangguan perilaku disruptif, gangguan perkembangan pervasif, gangguan makan, gangguan eliminasi, gangguan belajar dan komunikasi, gangguan afektif/mood, skizofrenia, gangguan spektrum autism (GSA), dan gangguan Tic.

Berikut ini tanda-tanda gangguan psikologis pada anak yang wajib diketahui:

Haus perhatian

Memberikan perhatian untuk anak adalah kewajiban sebagai orang tua. Mungkin orang tua menjadi jengkel saat si kecil bertingkah membuat drama. Biasanya hal tersebut dilakukan untuk mencuri perhatian sekitarnya. Segala hal yang berlebihan dilakukan untuk mendapatkan perhatian penuh dan inilah salah satu tanda gangguan psikologis pada anak.

Tidak percaya diri

YesDok Ads

Anak yang mengalami gangguan psikologis biasanya merasa tidak percaya diri. Gangguan psikologis yang ditandai dengan rendahnya tingkat kepercayaan diri anak ini biasanya membuat si kecil menjadi ketergantungan pada persetujuan dan keputusan orang lain. Anak-anak yang memiliki percaya diri yang rendah cenderung mengekspresikan perasaanya dan apa yang mereka rasakan dengan cara marah dan tantrum.

Dilanda cemas berlebihan

Rasa cemas sangat normal dirasakan oleh beberapa orang apalagi suatu kondisi tertentu yang mendesak. Namun, bila selalu dilanda rasa cemas di kondisi normal, mungkin si kecil mengalami gangguan mental. Rasa cemas yang berlebihan ini mendorong si kecil lebih sensitif dalam merespon Tindakan si kecil.

Senang Menyendiri

Tanda lain si kecil mengalami gangguan psikologis adalah senang menyendiri. Si kecil lebih menyukai kesendirian dan tidak merasa nyaman dengan keramaian. Sekalipun dikelilingi oleh teman-teman atau keluarga. Kebiasaan yang senang menyendiri ini bila dibiarkan bisa mengubah perilaku si kecil menjadi tidak peduli dengan sekitarnya.

Penakut

Wajar bila anak-anak memiliki rasa takut terhadap sesuatu. Apalagi pada hal yang baru ditemuinya. Tetapi rasa takut si kecil tidaklah normal jika terus menerus hingga mengganggu aktivitas sehari-harinya. Rasa takut yang berlebihan ini bisa menjadikan si kecil tidak berani untuk bersosialisasi dengan teman-teman dan orang di sekitarnya.

(Foto: orchid the international school)

YesDok Ads