Kesehatan bayi menjadi perhatian utama bagi ibu. Banyak ibu yang terlalu khawatir bahwa anaknya hanya makan sedikit. Kecemasan ini tak jarang berujung menjadi obsesi, yang mengakibatkan anak atau bayi makan terlalu banyak.

Saat diberi makan berlebihan, anak akan mengonsumsi lebih banyak kalori yang dibutuhkan. Mereka juga akan kesulitan untuk membakar kalori ini, yang kemudian menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat.

Sangat penting bagi orang tua untuk memeriksa apakah Anda benar-benar memberikan anak makan dengan cukup atau malah berlebihan? Berikut ini merupakan beberapa tanda yang dapat Anda kenali ketika Anda telah memberikan anak makan yang berlebihan.

Gas berlebih

Saat usus bayi kewalahan karena terlalu banyak makan, ini dapat menyebabkan produksi gas berlebih. Ketidaknyamanan terjadi karena terlalu banyak makan. Ini disebabkan karena bayi tidak dapat mencerna tambahan susu formula yang diberikan kepadanya. Produksi gas yang berlebihan menyebabkan kolik dan tangisan yang terus menerus.

Serdawa berlebihan

Bayi memang perlu berserdawa setelah disusui. Namun, jika Anda memerhatikan bahwa bayi Anda berserdawa lebih sering dari biasanya, bersama tanda-tanda lain dari kenyang, maka sangat mungkin bahwa bayi mengonsumsi susu secara berlebihan. Jika bayi berserdawa bahkan sebelum Anda sempat menepuk-nepuk punggungnya, besar kemungkinan bayi mengonsumsi terlalu banyak makanan atau susu lebih dari yang ia butuhkan.

Tidur terganggu

Saat kita minum terlalu banyak sebelum tidur, ini bisa mengganggu kita dari tidur yang nyenyak. Hal sama juga berlaku pada bayi. Ketika terlalu kenyang, bayi mungkin akan merasa tidak nyaman saat tidur, karena ia harus terus terbangun akibat keinginannya untuk buang air kecil. Ini membuat bayi sulit tidur.

(Foto: eatthis.com)