Tanda Tubuh Mengonsumsi Terlalu Banyak Magnesium

Magnesium adalah mineral yang mendukung banyak proses dalam tubuh termasuk fungsi saraf, kontrol gula darah, protein pembangun, dan kontrol tekanan darah.

Ini ditemukan dalam makanan termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Tetapi banyak orang mungkin juga mengambil magnesium melalui suplemen.

"Jarang mendapatkan terlalu banyak magnesium dari produk makanan, tetapi lebih mungkin terjadi saat mengkonsumsi suplemen," kata Neal Patel, MD, dokter kedokteran keluarga di Rumah Sakit Providence St. Joseph.

Obat-obatan yang mengandung magnesium, termasuk antasida, pencahar, dan magnesium sulfat yang digunakan untuk mencegah kejang pada ibu hamil dengan preeklamsia juga dapat menyebabkan terlalu banyak magnesium dalam darah.

Kelompok tertentu termasuk orang dengan penyakit ginjal berisiko lebih tinggi untuk mendapatkan terlalu banyak magnesium.

Pria dewasa membutuhkan 400-420 miligram (mg) magnesium setiap hari baik dari makanan maupun sumber tambahan, sedangkan wanita membutuhkan 310-320 mg/hari.

Saat mengonsumsi suplemen, Anda tidak boleh mengonsumsi lebih dari Level Asupan Atas yang Dapat Ditoleransi untuk magnesium, yaitu 350 mg setiap hari untuk orang yang berusia 9 tahun atau lebih. 

Jika Anda mengkonsumsi lebih dari jumlah itu, Anda mungkin perlu mulai memperhatikan gejalanya.

Suplemen magnesium bervariasi dalam berapa banyak magnesium yang dikandungnya. Multivitamin mungkin mengandung 100 mg magnesium, sedangkan suplemen khusus magnesium sering mengandung 200 mg atau lebih.

Jika Anda mendapatkan terlalu banyak magnesium, gejala pertama yang akan Anda perhatikan adalah mual, diare, dan kram.

Toksisitas magnesium didiagnosis ketika konsentrasi magnesium dalam darah Anda mencapai 1,74-2,61 milimol per liter (mmol/L). Ketika itu terjadi, Anda mungkin melihat gejala tambahan termasuk: kelemahan otot, tekanan darah rendah, kemerahan di wajah, hingga depresi dan kebingungan.

Toksisitas magnesium yang parah dapat menyebabkan kesulitan bernapas, detak jantung yang cepat, dan serangan jantung. 

Dalam kasus yang sangat jarang, orang yang mengkonsumsi terlalu banyak magnesium dapat mengembangkan hipermagnesemia yang fatal, gangguan elektrolit yang paling umum pada orang dengan gagal ginjal.