Tanda Si Kecil Alergi Susu Sapi

September 12, 2021 | Aqiyu

alergi susu sapi

Bayi baru lahir hingga enam bulan wajib diberikan ASI eksklusif bahkan sampai dengan usia dua tahun. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat ibu tidak bisa menyusui bayinya. Untuk tetap memenuhi gizinya maka pilihannya adalah memberikan susu formula yang pada umumnya susu sapi.

Meski ASI tidak ada tandingannya, susu formula juga dirancang sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Sayangnya, tidak semua bayi cocok dengan susu sapi alias alergi susu sapi. Menurut Riset kesehatan dasar Kemenkes dan IDAI, beberapa tahun belakangan ini terjadi peningkatan jumlah penderita alergi susu sapi pada bayi dan anak dengan dampak yang bervariasi.

Kejadian alergi susu sapi dilaporkan 5-7,5% pada bayi yang mendapat susu sapi. Kejadian tersebut akan berkurang hingga tinggal 30-40% dari bayi tersebut pada usia 12 bulan dan terus berkurang hingga 5% pada usia 3 tahun. Adapun tanda si kecil alergi susu sapi sebagai berikut:

Ruam kulit (50-60%)

Ruam pada kulit terlihat kemerahan dan terasa gatal. Bahkan selain itu bisa jadi alergi ini menyebabkan pembengkakan pada area bibir, wajah dan mata. Reaksi alergi susu sapi bisa langsung terlihat beberapa menit atau jam usai mengonsumsi susu formula.

Saluran Pernapasan (20-30%)

Alergi susu formula juga menyebabkan terjadinya gangguan saluran pernapasan seperti pilek, napas bunyi, batuk, sesak napas hingga kesulitan bernapas yang terjadi berulang kali.

Saluran Pencernaan (50-60%)

Gangguan saluran cerna seperti muntah, sakit perut berulang serta diare yang disertai darah.

Dilansir dari laman IDAI, hal yang perlu diperhatikan oleh para orangtua agar bayi yang dilahirkan terhindar atau kemungkinan kecil berkembang menjadi alergi terhadap protein susu sapi di kemudian hari, yaitu berikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan. Serta kendalikan lingkungan seperti cuaca, hindarkan karpet, binatang peliharaan, dan asap rokok.

Anda dapat memberikan susu pengganti. Dilaporkan bahwa 10-30% bayi yang alergi terhadap protein susu sapi juga alergi terhadap soya. Idealnya bila bayi sudah mendapat susu formula, maka susu penggantinya adalah susu yang sebagian besar rantai proteinnya sudah dihidrolisis (dipecah) menjadi rantai pendek atau diberikan susu yang mengandung asam amino pada keadaan klinis yang berat.

(Foto: find your mom tribe)

YesDok Ads