Menunggu waktu persalinan tiba adalah momen yang menebarkan sekaligus paling ditunggu ibu hamil. Mendekati hari perkiraan lahir, banyak hal yang menandakan persalinan akan tiba. Salah satunya adalah pecahnya air ketuban.
Air ketuban merupakan cairan bening tidak berbau yang berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi bayi Anda selama dalam kandungan. Air ketuban juga melindungi si kecil dari infeksi, cedera dan memberikan ruang bagi bayi. Warna dari air ketuban juga tidka selalu bening, terkadang air ketuban juga akan berwarna kekuningan atau bahkan hijau butek.
Air ketuban tersebut tahu kapan waktunya akan pecah dan cairan tersebut keluar dari vagina. Air ketuban sebenarnya bisa pecah kapan saja. Baiknya air ketuban pecah saat tiba waktunya Anda melahirkan. Namun, ada pula ketuban yang pecah sebelum waktu persalinan atau kurang dari 37 minggu hal ini disebut dengan air ketuban pecah dini. Kondisi ini merupakan kondisi gawat yang terjadi pada ibu hamil yang bisa membahayakan bayi dan harus mendapatkan penanganan segera.
Untuk itu, wajib bagi para ibu hamil mengetahui bagaimana tanda ketuban pecah. Karena ada beberapa ibu hamil terutama pada kehamilan pertama yang bingung membedakan antara air kencing, keputihan atau air ketuban yang rembes. Berikut tandanya:
(Foto: Freepik)
COPYRIGHT ©2022 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok