Anda pernah mengalami kelelahan ekstrim? Lelah tanpa alasan apapun yang berpengaruh langsung terhadap kinerja Anda.
Sindrom kelelahan kronis adalah gangguan yang ditandai oleh kelelahan ekstrim yang dapat memburuk akibat aktivitas fisik atau mental, dan tidak membaik dengan istirahat
Para peneliti mengatakan bahwa alasan sebenarnya dibalik kondisi ini sulit untuk ditentukan dengan cepat. Tapi stres dan infeksi dapat menyebabkan kondisi ini selain faktor-faktor penyebab lain. Berikut beberapa tanda-tanda kelelahan kronis.
Kelelahan
Anda merasa kelelahan tanpa alasan dan ini berlangsung selama beberapa hari dan minggu-minggu, kelelahan ini tidak hilang dengan beristirahat bahkan sampai berbulan-bulan. jika ini terjadi itu adalah tanda pertama Anda mengalami Kelelahan Kronis.
Kurangnya fokus
Anda merasa lupa banyak hal bahkan sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengingat hal tersebut. terjadi penurunan daya ingat yang selama ini bisa Anda handalkan. Jika hal ini terjadi berulang-ulang itu merupakan tanda kelelahan kronis.
Radang tenggorokan
Sakit tenggorokan adalah tanda lain kelelahan. Jika Anda menghadapi masalah ini selama berhari-hari, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter Anda.
Nyeri otot
Jika Anda mengalami nyeri otot di seluruh tubuh tanpa alasan, maka bisa menjadi tanda sindrom kelelahan kronis.
Nyeri menyebar
Jika nyeri sendi Anda menyebar dari satu daerah ke daerah lain tanpa alasan, ini juga merupakan tanda kelelahan kronis. Segera hubungi dokter Anda sebelum masalah semakin parah.
Sakit kepala yang parah
Sakit kepala seharusnya bisa diketahui penyebabnya dan bisa diobati segera, namun jika Anda merasakan sakit kepala yang parah selama berhari-hari tanpa penyebab yang jelas, bisa jadi hal itu adalah ciri kelelahan kronis.
Gelisah
Kelelahan yang terasa sangat mengganggu hingga Anda sulit tidur juga merupakan tanda kelelahan kronis. Rasa sulit menggapai tidur nyenyak rasanya hanya tinggal impian.
Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan jika tanda-tanda diatas menyerang.
Kurangi stres emosional
Biasakan diri meluangkan waktu setiap hari untuk bersantai.
Perbaiki kebiasaan tidur
Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Batasi tidur siang hari dan hindari kafein, alkohol dan nikotin. Usahakan Anda memiliki waktu tidur nyenyak yang cukup, sekitar 7-8 jam sehari.
Olahraga
Lakukan olahraga dengan teratur dan sesuai dengan kondisi dan usia tubuh Anda, bila Anda sudah memasuki usia 40 tahun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter olahraga yang tepat untuk Anda.
Pola makan seimbang
Biasakan konsumsi buah, sayur, gandum utuh, jauhi lemak, sempatkan sarapan dan jangan melewatkan waktu makan.
(Foto: healthline.com)