Berhubungan seksual terasa lebih menggairahkan saat kedua pasangan saling menikmatinya. Namun banyak yang mengukur kepuasaan pasangan hanya dari klimaks yang dicapai. Harus diketahui banyak wanita yang tidak pernah mengalami orgasme. Atau mereka merasakannya namun tidak mengetahui hal yang dirasakannya adalah orgasme.

Pada kenyataannya, tidak sedikit wanita yang belum pernah merasakan orgasme. Sebuah studi berjudul “Determine of Female Sexual Orgasms” meneliti 8000 wanita di Finlandia dengan usia sebagian besar dibawah 35 tahun. Hasilnya, kebanyakan dari mereka mengaku tidak pernah mengalami orgasme. Hanya sekitar 6% wanita yang mengatakan mereka selalu mengalami orgasme saat berhubungan seksual.

Orgasme adalah puncak kenikmatan yang dirasakan saat berhubungan seksual atau masturbasi. Orgasme pada wanita dapat dicapai dengan cara penetrasi saat bercinta atau merangsang wanita di titik tertentu seperti g-spot atau klirotis. Sedangkan titik lain yang dapat merangsang orgasme pada wanita yaitu leher, telinga, rambut, puting, perut, pinggang hingga kaki.

Berbeda dengan pria, orgasme lebih mudah dikenali karena pada umumnya saat mencapai klimaks, pria mengalami ejakulasi atau mengeluarkan sperma. Sementara tidak semua wanita mengeluarkan cairan seperti ejakulasi atau disebut dengan squirting. Karena bisa saja wanita hanya mengeluarkan cairan pelumas dari vagina. Berikut ini tanda-tanda wanita merasakan orgasme:

• Adanya sensasi seksual yang terasa sangat nikmat di seluruh tubuh atau organ intim yang mirip seperti sensasi ingin buang air kecil.
• Terjadi kontraksi otot disekitar panggul dan rahim, rasanya dinding vagina seperti berdenyut.
• Puting pada payudara menegang dan bagian areola tampak melebar dari biasanya.
• Timbul refleks seperti kejang dan suara mendesah tanpa disadari.
• Detak jantung, tekanan darah dan pernapasan meningkat.
• Tubuh menjadi lebih rileks karena adanya pelepasan hormon endorfin dan prolaktin usai orgasme. 

(Foto: new york post)