Tak Hanya Pilek dan Flu, Ini Penyebab Bersin-Bersin

Tak jarang, bersin-bersin sangat melelahkan. Bersin memang kondisi yang umum, namun jika terjadi terlalu sering bisa membuat seseorang yang mengalaminya merasa lelah.

Jika Anda menganggap penyebab bersin hanyalah pilek atau influenza, maka Anda salah. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan bersin, salah satunya, bisa jadi bersin merupakan gejala dari rhinitis.

Rhinitis adalah kondisi iritasi atau peradangan pada membran mukosa dalam hidung. Rhinitis terbagi menjadi dua, yakni rhinitis alergi dan rhinitis nonalergi. Bagaimana bedanya?

Rhinitis alergi

Ini merupakan kondisi yang muncul saat hidung terpapar alergen, seperti serbuk sari, debu, dan lain-lain. Saat hidung terpapar alergen, beberapa gejala seperti bersin-bersin, hidung berair atau tersumbat, berkurangnya indera penciuman, rasa tak nyaman, gatal, dan iritasi ringan di sekitar area hidung akan muncul.

Rhinitis alergi merupakan salah satu kondisi yang disebabkan dari riwayat kesehatan keluarga. Jika Anda mengalami rhinitis alergi dan sudah mengetahui apa alergen yang memicu terjadinya kondisi ini, maka sebaiknya Anda menghindari alergen, agar rhinitis bisa dicegah atau bisa segera reda. Jika rhinitis alergi menyebabkan gejala yang tak kunjung reda, maka segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapat perawatan medis terbaik.

Rhinitis nonalergi

Rhinitis nonalergi merupakan rhinitis yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Tak hanya bersin-bersin, rhinitis nonalergi juga bisa menyebabkan gejala lain seperti nyeri, batu-batu, dan sakit-sakit pada otot. Tak hanya itu, rhinitis nonalergi juga bisa menyebabkan timbulnya kerak dalam hidung yang bisa menimbulkan bau busuk. Kerak tersebut biasanya bisa menimbulkan pendarahan jika Anda tidak segera mengatasinya.

(Foto: sinussnoringent.com)