#viruscorona

Artikel Terbaru

+1

Harap Diperhatikan, Ini Gejala Virus Omicron BA4 dan BA5

Pada bulan Juni yang lalu, Kementerian Kesehatan RI mengumumkan subvarian omicron BA.4 dan BA.5 telah terdeteksi di Indonesia. Terdapat 4 kasus BA.4 dan BA.5 yang dilaporkan di Tanah Air.

+1

WHO Temukan Dua Sub Varian Virus Omicron Baru

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan temuan mereka pada dua sub varian virus omicron baru yang disebut BA.4 dan BA.5.

+1

FDA Peringatkan Bahaya Penggunaan Alat Tes COVID-19 Mandiri

Saat ini banyak beredar alat tes COVID-19 mandiri yang bisa digunakan di rumah. Alat ini tentunya lebih praktis dan menghemat biaya tes COVID-19.

+1

Dipercepat, Ini Waktu yang Dianjurkan Untuk Vaksinasi Booster Covid-19

Pemerintah telah mengumumkan kebijakan baru mengenai vaksin booster untuk lansia yang berusia diatas 60 tahun dan masyarakat umum. Jarak untuk vaksin booster pasca menerima vaksinasi lengkap atau dosis kedua hanyalah tiga bulan. Sebelumnya, aturan mengenai vaksinasi booster ini bisa diterima setelah enam bulan penyuntikan vaksin primer atau lengkap.

+1

Kapan Durasi yang Aman Bertemu dengan Orang yang Pernah Terpapar COVID-19?

Di masa pandemi seperti sekarang ini, banyak muncul pertanyaan mengenai kapan orang yang sehat bisa berada di dekat seseorang yang pernah menderita COVID-19?

+1

Apa yang Menjadi Penyebab Terjadinya Long COVID?

Banyak orang yang sepenuhnya dari COVID-19 setelah mengatasi infeksi, beberapa lainnya memiliki gejala yang terus berlanjut setelah berjuang melawan penyakit tersebut. 

+1

Virus Corona Terus Bermutasi, Karakteristik Varian AY.4.2 Masih Dalam Studi

Virus corona belum berakhir, bahkan keberadaannya semakin lama berpotensi untuk terus bermutasi. Belakangan ini varian baru Covid-19 bernama AY.4.2 disebut dapat berpotensi membahayakan. Walaupun sebenarnya varian AY.4.2 bukanlah varian baru karena merupakan bagian dari varian Delta dan karakteristiknya masih dalam studi.

+1

Uji Coba Pada Obat COVID-19 yang Dapat Diminum Tunjukkan Hasil Positif

Sebuah uji coba interim menemukan bahwa obat yang disebut Molnupiravir untuk COVID-19 dengan gejala berat mengurangi risiko rawat inap atau kematian sekitar setengahnya.

+1

Ahli Uji Coba Pengobatan Vitamin A untuk Kehilangan Penciuman Akibat COVID-19

Para peneliti di Inggris mengatakan bahwa tetesan vitamin A di bagian hidung mungkin dapat mengobati kehilangan atau perubahan indera penciuman pada beberapa orang yang menderita COVID-19.

+1

Fakta Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson

Pada pekan lalu, Indonesia kembali menyambut kedatangan vaksin Covid-19 dengan merek Johnson & Johnson. Kedatangannya pertama di Indonesia sebanyak 500 ribu dosis ini merupakan kerjasama bilateral dengan pemerintah Belanda.

+1

Cara Hadapi Pandemic Fatigue, Kelelahan Mental Akibat Covid-19

Sejak kemunculannya pada Maret 2020, virus corona telah menjadi pandemik di Indonesia lebih dari satu tahun. Berbagai upaya seperti vaksinasi hingga karantina telah dilakukan memutus penyebaran dan penularan Covid-19. Meski begitu tidak dapat ditampik adanya rasa lelah menghadapi pandemik yang belum juga berakhir. Rasa lelah tersebut dikenal dengan istilah Pandemic Fatigue.

+1

WHO Temukan Varian COVID-19 Baru, Diduga Bisa Hindari Efek Kekebalan Vaksin

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang melacak varian COVID-19 baru yang disebut memiliki kemampuan untuk menghindari kekebalan yang didapat orang dari vaksin dan infeksi COVID-19 sebelumnya.

+1

Pasien dengan Varian Delta Berpotensi Lebih Besar Dirawat di Rumah Sakit

Menurut penelitian yang dilakukan di Inggris, orang-orang dua kali lebih mungkin membutuhkan perawatan di rumah sakit jika mereka terpapar dengan varian COVID-19 Delta, daripada varian Alpha yang sebelumnya banyak ditemukan di Inggris.

+1

Efek Antibodi Vaksin COVID-19 Terdeteksi Rendah Pada Pasien yang Memiliki Masalah Sistem Imun

Sebuah penelitian di Inggris menemukan, beberapa pasien dengan gangguan sistem kekebalan memiliki respons antibodi yang rendah atau bahkan tidak ada setelah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

+1

CEO Pfizer: Virus Corona yang Kebal Vaksin Mungkin Akan Muncul

CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan bahwa dia yakin "kemungkinan" varian virus corona yang kebal terhadap vaksin pada akhirnya akan muncul.

+1

Studi: Vaksin COVID-19 Dosis Pertama Tetap Efektif Lawan Varian Delta

Sebuah studi baru dari Institut Pasteur di Prancis menemukan bahwa varian delta kurang sensitif terhadap antibodi penetral (protein berbentuk Y yang menempel pada virus corona dan menghentikannya memasuki sel kita). 

+1

Dilarang Swab Mandiri, Ini Risiko yang Wajib Diketahui

Angka penularan virus corona masih tinggi. Untuk mendeteksi tubuh terinfeksi atau tidak, Anda harus melakukan tes. Diantaranya adalah tes swab antigen dan PCR. Hingga saat ini, alat swab tes banyak diperjualbelikan dan digunakan secara mandiri.

+1

Perlukah Suntikan Vaksinasi COVID-19 yang Ketiga?

Vaksinasi dengan dua dosis membantu mencegah COVID-19 dan pada mereka yang terinfeksi mengurangi dampak virus dengan meminimalisir keparahan penyakit, penularan infeksi, dan kematian.

+1

Waspadai Gejala Long Covid Pada Anak

Circle corona semakin dekat, siapa pun kini rentan terpapar virus corona. Bukan hanya orang dewasa, namun anak-anak juga berisiko tinggi terinfeksi Covid-19. Menurut data resmi yang dirilis pada Juni 2021, kasus anak yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 250.000 atau sekitar 12,6 persen.

+1

Layanan Telemedicine dan Obat Gratis Pasien Isoman Diperluas ke Wilayah Bodetabek

Kementerian Kesehatan memperluas layanan konsultasi dan pengiriman obat gratis melalui layanan telemedicine, salah satunya dari YesDok bagi pasien COVID-19 isolasi mandiri ke 4 wilayah yakni Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).