Sobat Yesdok, tahukah anda bahwa diet vegan mentah, yang melibatkan mengonsumsi makanan mentah tanpa dimasak, telah menjadi tren di kalangan orang yang ingin menjalani gaya hidup sehat. Namun, seperti setiap diet, ada risiko yang harus diperhatikan, dan artikel ini akan membahas tujuh dari risiko tersebut.

Sobat YesDok, anda pasti saat ini sedang bingung dan bimbang dengan kondisi kulit yang terlihat kusam, kasar dan kering. Hal ini tentunya menjadi masalah kulit bersama yang sering dialami oleh sebagian besar orang. Tentunya memiliki kulit sehat dan lembab adalah impian semua orang khususnya bagi wanita. 

Sobat YesDok, khususnya bagi bumil, pasti moms sedang berada di fase dilema dan lelah dengan kondisi kulit saat menjelang kehamilan ini. Tentunya hal ini bukan tanpa sebab, karena kondisi kulit yang menghitam di beberapa bagian seperti leher, ketiak, selangkangan, munculnya stretch marks, iritasi, dry skin, dsb sangat mungkin terjadi saat kehamilan.  

Apakah pola makan plant based sama dengan pola makan vegan? Keduanya merupakan pola makan yang berbeda. Tetapi apa saja perbedaan vegan dan plant based.

Apakah Anda kelebihan berat badan atau berjuang dengan diabetes tipe 2? Sebuah penelitian terbaru menyarankan Anda untuk mencoba gaya hidup vegan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Diabetologia, jurnal Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes, pola makan nabati yang kaya akan polifenol dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.

Mendengar istilah diet vegan tentunya bukanlah hal yang asing lagi. Diet ini termasuk jenis diet yang ketat dalam hal pola makannya dimana Anda hanya melibatkan makan makanan yang terdiri dari produk nabati.

Menurut artikel yang dilansir oleh Medical News Today, sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengikuti diet vegan mungkin lebih berisiko mengalami patah tulang daripada mereka yang memasukkan daging ke dalam dietnya. 

Vitamin B-12 memainkan peran yang penting dalam kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Pola makan vegan membuat seseorang harus menghindari konsumsi produk hewani, termasuk daging, susu, dan telur. Ketika seseorang mengikutinya dengan benar, pola makan vegan bisa sangat bergizi, mengurangi risiko penyakit kronis, dan membantu penurunan berat badan.

Antara kesehatan dan ketidaksehatan terkadang buram, seringkali menimbulkan kontroversi terlebih soal mengonsumsi telur. Mana yang lebih sehat dari telur, haruskah Anda makan kuningnya atau beralih ke putih telur?

Salah satu kekhawatiran utama yang mungkin dimiliki para vegan adalah bagaimana mendapatkan protein mereka ketika mereka tidak mengonsumsi apa yang dianggap banyak orang sebagai sumber protein seperti daging.

Anda seorang vegan? Dengan berat hati, Anda mungkin berisiko tinggi mengalami patah tulang. Studi dari peneliti di Universitas Oxford di Inggris melaporkan bahwa vegan memiliki risiko 43 persen lebih tinggi mengalami patah tulang di mana pun di tubuh, serta risiko patah tulang yang lebih tinggi di area tertentu seperti pinggul.

Gaya hidup vegan dijalani oleh banyak orang. Pada dasarnya, veganisme yakni tidak menggunakan produk hewani sama sekali, terutama dalam hal makanan. Seorang vegan tak lagi mengonsumsi produk susu, telur, daging, madu, dan lain-lain, sebagai cara untuk mencegah “tindakan kejam” pada hewan.

Diet vegan adalah diet yang menghindari segala jenis produk hewani termasuk olahannya seperti susu, telur, madu dan keju.

Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi tubuh yang dibutuhkan untuk menghasilkan sel darah merah dan menjaga fungsi otak tetap normal. Vitamin B12 dapat ditemukan dalam daging, susu, dan produk seafood atau makanan laut. Konsumsi vitamin B12 yang tidak teratur dapat menyebabkan defisiensi dalam tubuh. Mengingat sumber vitamin B12 kebanyakan dari produk hewani, bagaimana dengan mereka yang vegan atau vegetarian?

Vitamin B-12 memainkan peran yang penting dalam kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Sebuah studi yang baru diterbitkan menemukan bahwa vegan mungkin berisiko lebih tinggi mengalami patah tulang daripada orang yang mengonsumsi daging ke dalam makanan mereka. Risikonya juga mungkin lebih tinggi untuk vegetarian dan pescatarian.

Sebuah studi baru yang membandingkan pola makan vegan dengan pola makan campuran tidak menemukan perbedaan dalam kadar vitamin B12. Namun, sepertiga dari peserta vegan kekurangan yodium.

Diet vegan adalah diet yang dimana seseorang hanya mengikuti pola makan yang sepenuhnya nabati, yang artinya tidak mengandung daging, telur, atau produk susu.