Sinar matahari yang terik tak jarang menimbulkan masalah, seperti kulit yang terbakar. Aktivitas di luar ruangan mengharuskan kita untuk terpapar dengan sinar matahari lebih sering, dan ini berarti, risiko kulit terbakar matahari menjadi lebih besar.

Sering melakukan aktivitas di bawah terik matahari bisa memicu kulit Anda terbakar matahari atau sunburn. Sunburn sendiri merupakan kondisi kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari secara berlebihan. Kulit terbakar matahari ditandai dengan munculnya kemerahan pada kulit, panas, kulit melepuh, gatal dan terasa perih. Lalu bagaimana cara alami untuk mengatasinya? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Mendengar kulit terbakar, mungkin yang terlintas akibat benda panas yang menyengat. Tapi ternyata kulit juga bisa terbakar akibat kontak dengan benda dingin seperti es batu. Kondisi tersebut dikenal sebagai istilah ice burn atau radang dingin.

Heartburn adalah iritasi yang terjadi pada kerongkongan atau esofagus, tabung yang menghubungkan tenggorokan dan perut Anda sehingga timbulnya sensasi terbakar di area sekitar dada.

Makanan atau minuman yang panas atau hangat memang sangat nikmat. Namun sering kali kita tergesa-gesa untuk menyantap makanan atau meminum minuman yang masih panas, yang kemudian mengakibatkan lidah terbakar.

Saat berada di bawah terik sinar matahari, kulit rentan tersengat dan terbakar. Saat hal ini terjadi, kulit akan memerah, terasa sakit, dan bahkan gatal-gatal yang menyiksa.

Menyantap makanan yang masih hangat memanglah nikmat. Namun, Anda harus berhati-hati karena kadang rasa tidak sabar saat makanan datang membuat Anda lupa kalau makanan masih panas. Hal ini bisa membuat lidah Anda terbakar atau burn tongue.

Sensasi terbakar setelah pipis atau buang air kecil tidak selalu terjadi karena infeksi. Kadang, ini merupakan suatu gejala dari kondisi lain. Ada beberapa kondisi yang kurang umum, yang ternyata juga bisa menyebabkan rasa terbakar setelah buang air kecil, walau tidak ada infeksi. Apa saja?

Luka bakar memiliki tingkat keparahan dari tingkat pertama hingga ketiga, dengan masing-masing membutuhkan perawatan yang berbeda. Kebanyakan kasus luka bakar yang ringan bisa diatasi dengan beberapa pengobatan rumahan, namun, ada juga yang memerlukan perawatan medis segara.

Tenggorokan yang terbakar adalah gejala umum dari infeksi dan kondisi medis lainnya. Ini dapat terjadi dengan atau tanpa gejala lainnya.

Menggunakan lidah buaya untuk perawatan kulit yang terbakar merupakan salah satu pilihan terbaik.

Sindrom mulut terbakar atau juga dikenal dengan sindrom lidah terbakar merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami sensasi terbakar di mulut. Sensasi terbakar ini bisa dirasakan di satu area mulut atau lebih, seperti di bibir, gusi, lidah, tenggorokan, dan langit-langit.

Musim hujan sudah tiba. Saat sedang hujan dengan suhu di sekitar kita menjadi dingin, mengonsumsi makanan atau minuman hangat merupakan salah satu hal yang menyenangkan dan menenangkan. Namun hati-hati, jangan sampai Anda memakan atau menyeruput minuman yang masih sangat panas.

Kondisi dimana terjadi kerusakan pada mukosa esofagus yang diakibatkan naiknya asam lambung ke esofagus. Kerusakan mukosa biasa terjadi di bagian distal esofagus dan perbatasan lambung esofagus sepanjang 8-10cm. Pada investigasi lebih lanjut secara histologi ditemukan bahwa asam lambung yang naik memicu respon peradangan pada esofagus. Secara histologi bisa di dapatkan hasil variasi dan tidak spesifik meliputi hiperplasia sel basal, elongasi atau pelebaran pembuluh darah papil, bengkak, peningkatan eosinofil dan limfosit intraepitel, hingga pembesaran sel skuamosa dan ulserasi/erosi.

Apakah Anda sering merasakan sensasi terbakar di kaki? Itu bisa jadi pertanda masalah yang serius. Para ahli mengatakan rasa terbakar di telapak kaki bisa disebabkan oleh penumpukan asam urat yang tinggi di dalam tubuh. 

Mengonsumsi makanan yang masih bersuhu panas, bisa membuat lidah kita terbakar, pernahkah Anda mengalaminya? Ini memang kondisi yang umum, terutama saat Anda terburu-buru menyesap secangkir kopi atau teh yang baru saja diseduh, atau ketika Anda mencicipi masakan Anda yang masih panas.

Hidup di negara tropis, membuat kita harus siap terpapar sinar matahari. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita mempersiapkan diri sebelum keluar rumah, agar mengurangi risiko dari efek paparan sinar matahari.

Kondisi kulit terbakar memang amat mengganggu. Efek dari terbakar berisiko sebabkan kanker kulit, seperti karsinoma sel basal dan skuamosa, juga sebagai melanoma. Oleh karenanya diperlukan penanganan tepat seperti penggunaan rutin tabir surya.

Pernahkah Anda mengalami kondisi lidah yang terbakar? Lidah terbakar biasanya terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, sehingga tanpa sengaja suhu panas bisa membakar lidah Anda.

Cuaca panas yang ekstrem menjadi keluhan dari banyak orang. Suhu yang terlalu panas ini tak jarang hingga membuat kulit terasa sakit. Oleh sebab itu, perlindungan kulit terhadap teriknya sinar matahari memang sangat dibutuhkan.