#tempat

Kini hadir banyak jenis alat kontrasepsi yang sangat efektif untuk mencegah kehamilan. Salah satunya adalah alat kontrasepsi kondom yang mudah didapatkan dan harganya cukup terjangkau. Benarkah aman kondom dipakai berkali-kali atau hanya sekali pakai saja?

Saat ini banyak orang yang waktunya dihabiskan untuk bekerja dan bekerja. Sampai terkadang waktu istirahat untuk makan pun dipangkas. Saking ingin makan yang serba praktis dan cepat, beberapa orang menyimpan makanan menggunakan styrofoam. Bahkan kini hampir semua tempat makan menggunakan Styrofoam. Selain dinilai praktis, alasan menggunakan styrofoam sebagai wadah makanan dianggap lebih fancy ketimbang dibungkus atau menggunakan plastik. Padahal menggunakan Styrofoam sangat berbahaya bagi kesehatan.

Media sosial diramaikan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang penumpang kereta mendapat pelecehan seksual dari sesama penumpang kereta lainnya. Pelecehan seksual di tempat umum memang sudah marak dari dulu, namun, minimnya sanksi tegas bagi pelaku pelecehan membuat hal ini belum juga hilang.

Maraknya isu kekerasan seksual akhir-akhir ini sedang menjadi bahan pembicaran. Begitu banyak wanita yang masih menghadapi pelecehan seksual oleh sekitarnya maupun di tempat kerja atau saat berjalan di pinggir jalan. 

Kondom merupakan alat kontrasepsi yang digunakan saat berhubungan intim. Kondom berfungsi untuk mencegah kehamilan hingga penularan penyakit kelamin diantaranya gonore, trikomoniasis, herpes, sifilis dan lainnya. Biasanya kondom terbuat dari bahan karet latex dan digunakan untuk pria maupun wanita. Fungsi kondom dapat menurun, salah satunya adalah kondom bocor. Kondom bocor dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini lima penyebab kondom bocor yang wajib Anda ketahui:

Ukurannya kondom yang kecil bisa membuat orang lebih memilih menyimpannya dalam dompet. Menyimpan kondom dalam dompet sangat dilarang, karena dapat merusak kualitas kondom dan jadi mudah rusak. Jadi, dompet bukan tempat yang tepat ya untuk menyimpan kondom.

Dengan adanya pandemi Covid-19, pemerintah terus mengupayakan untuk terus mengurangi laju penularan virus salah satunya dengan mengeluarkan peraturan tentang pembatasan dine in di restoran.

Sudah lebih dari enam bulan penyebaran COVID-19, yang mengejutkan dan membuat khawatir semua orang di dunia. Pandemi Virus ini telah menimbulkan banyak ketakutan mengenai penularan virus hingga terinfeksi, dan seiring virus ini telah menyebar ke seluruh dunia, mencuci tangan dianggap menjadi kunci pencegahan dan menjadi lebih penting.

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) adalah hal yang tidak menyenangkan bagi setiap orang. Kita diminta menjaga jarak dan tetap beraktivitas dari rumah selama 3 bulan terakhir untuk meredam peredaran Covid-19.

Seiring dengan kebijakan new normal yang memperbolehkan masyarakat untuk kembali beraktivitas di luar rumah, Kementerian Kesehatan menerbitkan protokol kesehatan saat berada di tempat umum.

Pemerintah Indonesia telah menyiapkan protokol kesehatan yang akan menjadi panduan bagi masyarakat dalam menjalani aktivitas normal sehari-hari di tengah pandemi virus corona. Protokol ini wajib diterapkan sampai vaksin Covid19 ditemukan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa tidur berperan penting dalam menjalani keseimbangan hidup yang sehat dan bahagia. Ketika Anda benar-benar mengantuk dan kelelahan di tempat kerja tentu amat menyiksa dan bisa berakibat buruk seperti pekerjaan yang abai. Ada kalanya Anda sudah tidur nyenyak dan cukup di malam hari tetapi masih saja menguap di kantor kala rapat penting. Seperti dilansir pada laman Times of India, beberapa hal berikut bisa Anda coba untuk siasati timbulnya kantuk di tempat kerja. 

Tempat kerja memang menjadi salah satu pemicu terjadinya stres. Tuntutan kerja, deadline, hingga masalah dengan rekan kerja atau klien, bisa menjadi penyebab terjadinya stres.