Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang memengaruhi paru-paru yang dapat menyerang banyak orang dari segala usia, termasuk anak-anak. TBC menyebar melalui udara, dan TBC pada anak terjadi akibat anak menghirup bakteri Mycobacterium tuberculosis di udara. Bakteri yang terhirup kemudian masuk ke paru-paru dan dapat berkembang ke bagian tubuh lainnya, seperti ginjal, tulang belakang, hingga otak.
Tuberkulosis atau TBC merupakan kondisi medis menular yang memengaruhi fungsi serta kinerja paru-paru kita. Penyebaran TBC terjadi ketika seseorang menghirup tetesan kecil di udara melalui batuk atau bersin.
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkolosa yang ditularkan melalui udara dan percikan dahak (droplet atau partikel air yang dihasilkan saat penderita batuk, bersin, berbicara, bernyanyi).
Tuberkulosis atau lebih dikenal dengan TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan umumnya menyerang paru-paru. TBC dapat menular ke orang lain ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Ada beberapa mitos mengenai TBC yang salah kaprah dan menyesatkan. Sebaiknya mitos-mitos mengenai TBC berikut ini jangan dipercaya:
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, penyakit tuberkulosis (TBC) masih mengintai masyarakat, pasalnya penyakit tersebut telah menyebabkan 93 ribu kematian per tahun di Indonesia.
Pernahkah Anda mengalami batuk darah? Ini mungkin menjadi kondisi yang dianggap mengerikan. Ada berbagai penyebab yang bisa menyebabkan seseorang mengalami batuk darah.
Infeksi TB disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang memiliki bentuk lurus atau sedikit melengkung, tidak berspora, tidak berkapsul. Dinding bakteri sangat kompleks, sehingga bakteri ini secara alamiah tahan asam. Infeksi TB umumnya melalui inhalasi (saluran pernafasan) dan menyebabkan TB paru yang merupakan manifestasi klinis tersering dibandingkan organ lain.
Tuberkolisis (TB) masih menjadi salah satu beban kesehatan di Indonesia dengan menduduki peringkat kedua kasus TB secara global. Berdasarkan WHO Global TB Report 2018, insiden TB di Indonesia diperkirakan mencapai 842.000 kasus, dengan 442.172 kasus TB teridentifikasi dan 399.828 yang tidak teridentifikasi atau di diagnosa.
YesDok adalah layanan ehealth yang terjangkau dengan platform mobile yang mudah digunakan dan tangguh. Menembus 17.504 pulau dan 260 juta pengguna di Indonesia.
![]() |
PT. Yes Dok Indonesia, Mall of Indonesia, Ruko Italian Walk Blok L- 17, Jl Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 |
![]() |
YesDok Pte. Ltd. |
Customer Service : help@yesdok.com |
|
Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga-Kementerian Perdagangan RI
![]() |
Situs ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik di situs kami. Mengerti
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok