Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menerbitkan panduan untuk melakukan rapid test antigen secara mandiri oleh masyarakat. Tes antigen ini menggunakan metode swab dengan cara mengambil sampel dalam saluran pernapasan manusia. Meski begitu, di Indonesia sendiri saat ini, tes antigen masih dilakukan oleh tenaga profesional. Bahkan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menghimbau untuk melakukannya secara hati-hati.
Angka penularan virus corona masih tinggi. Untuk mendeteksi tubuh terinfeksi atau tidak, Anda harus melakukan tes. Diantaranya adalah tes swab antigen dan PCR. Hingga saat ini, alat swab tes banyak diperjualbelikan dan digunakan secara mandiri.
Tes swab antigen telah menjadi metode penapisan (screening) dan diagnostik yang banyak dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan seseorang terinfeksi Coronavirus Disease (Covid-19).
Saat ini, sudah tersedia banyak sekali tes untuk menyatakan seseorang positif atau tidaknya terinfeksi COVID-19. Mulai dari rapid test antibodi, swab PCR, hingga yang saat ini tengah menjadi perbincangan, yakni swab antigen.
Suasana akhir tahun tidak akan membatasi masyarakat untuk selalu menyempatkan liburan bersama keluarga.
YesDok adalah layanan ehealth yang terjangkau dengan platform mobile yang mudah digunakan dan tangguh. Menembus 17.504 pulau dan 260 juta pengguna di Indonesia.
![]() |
YesDok Pte. Ltd. |
Situs ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik di situs kami. Mengerti
COPYRIGHT ©2022 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok