#smartphone

Pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia memaksa banyak aktivitas dilakukan di dalam rumah. Seperti kerja (Work From Home) dan sekolah (School From Home) yang kini dilakukan secara online dengan memanfaatkan perangkat komputer atau smartphone.

Pernahkah terpikir oleh Anda bahwa postur tubuh Anda sangat penting untuk kebugaran Anda? Tidak hanya ketika berolahraga, tetapi juga saat menggunakan smartphone.

Di zaman serba modern ini, teknologi sudah sangat susah sekali dijauhi dari kehidupan kita sehari-hari, terlebih teknologi ponsel pintar yang ada pada genggaman kita. Saat ini, bahkan anak kecil sekalipun sudah pandai mengoperasikan ponsel pintar, terlebih di masa pandemi, yang mengharuskan kita tetap di rumah saja dan terpaksa harus mengandalkan teknologi seperti ponsel pintar agar tetap terhubung.

Smartphone sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang. Bahkan ini bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang. 

Sebuah penelitian di Korea Selatan menganalisis data lebih dari 53.000 remaja Korea dari Korea Youth Risk Behavior Web-Based Survey dan menemukan bahwa remaja yang menggunakan smartphone lebih dari 2 jam per hari secara signifikan lebih mungkin untuk makan lebih banyak makanan olahan dan lebih sedikit buah dan sayuran. 

Penggunaan smartphone sebelum tidur dikaitkan dengan kualitas tidur yang menurun. Kondisi ini dikaitkan dengan pancaran cahaya biru dari layar smartphone.

Smartphone menjadi salah satu benda yang tidak dapat dipisahkan di masa kini. Berbagai kegiatan sudah pasti melibatkan sebuah smartphone. Mulai dari komunikasi, membuka sosial media, hingga menonton film dan bermain game.

Smartphone masa kini menyediakan fitur berupa dark mode atau mode gelap. Fitur ini memungkinkan warna latar menu di smartphone menjadi dominan hitam dengan teks yang dibuat berwarna putih.

Peneliti sedang mengembangkan sebuah perangkat portabel yang memberikan hasil tes Covid 19 yang cepat dan akurat dengan bantuan kamera smartphone biasa. Dengan memperkirakan jumlah partikel virus dalam sampel, perangkat juga dapat menentukan perkembangan infeksi.

Smartphone sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan di zaman sekarang. Mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, smartphone seakan tidak bisa jauh dari kita.

Penelitian dari Freie Universitat di Berlin menemukan bahwa meningkatnya waktu penggunaan smartphone membuat seseorang cenderung berlaku impulsif. Studi tersebut dipublikasikan secara online di jurnal Plos One.

Kebanyakan orang pasti meletakkan smartphone di saku celana saat sedang tidak digunakan. Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyimpan ponsel Anda terlalu dekat dengan organ yang sangat penting (bagi pria) bisa berbahaya untuk kesehatan.

Penggunaan ponsel cerdas bisa menjadi obsesif, jika tidak membuat ketagihan. Sekarang, smartphone merusak hubungan romantis dan mengarah ke tingkat depresi yang lebih tinggi, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Computers in Human Behavior.

Tidak ada penyebab yang sama untuk setiap orang yang memiliki mata kering. Penuaan adalah salah satu penyebab utamanya, bersamaan dengan penurunan produksi air mata Anda.

Tidur nyenyak sangat penting bagi siapa pun, terutama dalam aspek menjaga kesehatan mental. Saat ini gadget telah menjadi bagian tak terlepaskan dari orang-orang, bahkan hingga saat sebelum tidur.

Pada era yang sudah beralih ke serba digital ini, beragam buku bacaan seperti novel, cerpen, buku cerita, dongeng, fiksi atau buku ilmu pengetahuan telah tersedia dalam bentuk digital atau e-book.

Teknologi ibarat pisau bermata dua. Ia bisa sangat membantu segi kehidupan Anda, bisa juga menjadi sumber masalah. Kecanduan gawai atau gadget banyak yang menyebabkan kesehatan mental yang bermasalah.

Beragam upaya dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus corona. Salah satunya adalah mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar dan berdiam diri di rumah.

Sebuah studi baru menemukan bahwa penggunaan smartphone justru dapat memperburuk rasa sakit dan kebiasaan tersebut dapat menjadi pemicu sakit kepala.

Wabah virus corona membuat kita harus menyadari betapa pentingnya kebersihan. Kita dituntut untuk berperliaku dan hidup bersih untuk membuat kesehatan tubuh tetap terjaga.