#sinar matahari

Semenjak adanya kasus Covid-19, berjemur di bawah sinar matahari menjadi kebiasaan banyak orang. Saat ini, demi meningkatkan daya tahan tubuh semua anjuran gaya hidup sehat dilakukan, seperti berjemur di bawah sinar matahari.

Sinar matahari yang terik tak hanya berbahaya bagi kulit Anda, namun juga bagi kesehatan rambut Anda. Paparan sinar ultraviolet dapat membuat rambut terlihat lebih kusam, mudah rusak dan bahkan menjadi rapuh.

Pergi berlibur ke pantai memang menjadi hal yang sangat menyenangkan. Bermain air laut dan berjemur, merupakan beberapa hal yang bisa merelaksasi tubuh dan pikiran kita.

Paparan sinar ultraviolet sudah dikenal luas bisa berbahaya bagi kesehatan kulit seseorang. Tak tanggung-tanggung, bahkan kanker kulit juga bisa terjadi pada seseorang yang tak pernah melindungi kulitnya dari paparan sinar ultraviolet.

Sudah seberapa tanggapkah Anda dengan bahaya sinar UV? Apakah sebelum keluar ruangan Anda sudah selalu menerapkan tabir surya di kulit Anda? Lalu bagaimana dengan rambut Anda?

Tahukah Anda bahwa sinar matahari bisa membuat Anda lebih bahagia? Sebuah studi dari Universitas Brigham Young telah mengungkapkan bahwa jumlah waktu antara matahari terbit dan terbenam memengaruhi suasana hati setiap orang - bahkan lebih dari faktor-faktor seperti suhu, polusi, dan hujan.

Banyak orang menghindari paparan sinar matahari karena rasa panas yang menyengat di kulit. Padahal, tubuh Anda sebenarnya membutuhkan sinar matahari dalam jumlah yang cukup.