Merasa pengalaman sesak napas bisa sangat menakutkan. Anda mencoba bernapas tetapi tetapi tidak mendapatkan cukup udara. Kondisi ini menyebabkan Anda bernapas lebih cepat dan merasa lebih takut, stres, dan cemas tentang situasi tersebut.
Seseorang bisa saja mengalami sesak napas meski cuma sekadar berjalan saja. Ada banyak kondisi yang mendasarinya, seperti kecemasan, asma, atau obesitas. Bahkan, ini bisa menandakan kondisi medis yang lebih serius.
Infark miokard (MI) (yaitu, serangan jantung) adalah kematian ireversibel (nekrosis) otot jantung sekunder akibat kekurangan suplai oksigen yang berkepanjangan (iskemia). Kondisi iskemia paling sering disebabkan adanya sumbatan pembuluh darah jantung utama yang menyebabkan terjadinya penurunan mendadak suplai oksigen ke otot jantung yang diperdarahi pembuluh darah yang tersumbat.
Sudah dinyatakan sembuh COVID-19 merupakan harapan bagi semua penderita yang yang dinyatakan positif COVID-19. Masa isolasi yang harus dijalani, serta serangkaian gejala yang mungkin dirasakan dan tidak nyaman memberikan pengalaman hidup yang tentunya jangan sampai terulang kembali.
Disaat kondisi semakin terus bertambah jumlah penderita COVID-19 baik di seluruh dunia dan indonesia, saat ini mulai bermunculan bagaimana dampak dan kondisi pasca seseorang menderita COVID-19.
Pemicu dan gejala kecemasan sangat bervariasi antar individu. Namun, banyak orang merasakan sesak napas saat merasa cemas. Sesak napas memang menjadi gejala umum dari kecemasan. Seperti gejala kecemasan lainnya, sesak napas memang mengkhawatirkan, namun tidak berbahaya. Biasanya sesak napas akan mereda segera setelah kecemasan juga mulai surut.
Lari adalah olahraga aerobik yang membutuhkan banyak oksigen bagi tubuh. Peningkatan aktivitas dan pengerahan tenaga saat lari dapat membuat napas Anda terengah-engah. Hal ini merupakan hal yang normal, tapi jika napas Anda mudah lelah ini perlu dilatih lagi.
Kondisi sesak napas merupakan pengalaman yang tidak nyaman dan menyusahkan. Meski tidak terlalu berbahaya, gejala ini juga jelas mengganggu aktivitas. Sesak napas dapat terjadi karena berbagai alasan. Masalah ini bisa bersifat sementara, terkadang menjadi masalah yang serius jika salah ditangani.
Dispnea adalah suatu kondisi medis yang menyebabkan penderitanya mengalami sesak napas atau shortness of breath. Kondisi ini umumnya diakibatkan kurangnya oksigen yang masuk ke paru-paru. Banyak orang mengalami dispnea setelah ia melakukan latihan fisik yang berat. Beberapa alasan lain di balik kondisi dispnea yang parah adalah obesitas atau berat badan berlebih, serangan panik, dan asma.
Mengi terjadi ketika ada peradangan dan penyempitan pada saluran udara. Penyebab paling umum dari mengi adalah asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), yang keduanya menyebabkan penyempitan dan kejang pada saluran udara kecil di paru-paru.
YesDok adalah layanan ehealth yang terjangkau dengan platform mobile yang mudah digunakan dan tangguh. Menembus 17.504 pulau dan 260 juta pengguna di Indonesia.
INDONESIA
PT. Yes Dok Indonesia,
Ruko Kirana Boutique
Jl. Boulevard Gading Raya Blok F3
No.11
Jakarta 14240