Berdasarkan sebuah studi baru, pengguna rokok elektrik atau vape mungkin berisiko lebih besar mengalami kanker hidung, sinus, dan tenggorokan, dibanding perokok konvensional dari tembakau.
Rokok elektrik merupakan salah satu jenis rokok yang relatif baru. Sejak ditemukan pada 2003, rokok elektrik telah digunakan oleh sekitar 68,1 juta orang di seluruh dunia pada 2020.
Pria yang menggunakan rokok elektrik dua kali lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakannya, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di American Journal of Preventive Medicine.
Penelitian menemukan, orang yang menggunakan rokok elektrik memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke di usia yang lebih muda dibandingkan orang yang merokok tembakau tradisional.
YesDok adalah layanan ehealth yang terjangkau dengan platform mobile yang mudah digunakan dan tangguh. Menembus 17.504 pulau dan 260 juta pengguna di Indonesia.
![]() |
PT. Yes Dok Indonesia, Mall of Indonesia, Ruko Italian Walk Blok L- 17, Jl Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 |
![]() |
YesDok Pte. Ltd. |
Customer Service : help@yesdok.com |
|
Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga-Kementerian Perdagangan RI
![]() |
Situs ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik di situs kami. Mengerti
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok