Sobat Yesdok, tahukah anda bahwa sebagai prosedur kosmetik yang bertujuan untuk meremajakan kulit, terapi Platelet-Rich Plasma (PRP), yang sering disebut sebagai terapi "Vampire", telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Untuk memanfaatkan sifat penyembuhan platelet dan faktor pertumbuhan, terapi inovatif ini menggunakan darah pasien sendiri. 

Sobat Yesdok, tahukah anda bahwa sebagai prosedur kosmetik yang bertujuan untuk meremajakan kulit, terapi Platelet-Rich Plasma (PRP), yang sering disebut sebagai terapi "Vampire", telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Untuk memanfaatkan sifat penyembuhan platelet dan faktor pertumbuhan, terapi inovatif ini menggunakan darah pasien sendiri. 

Mycoplasma pneumonia (MP) atau Infeksi Pneumonia Mycoplasma adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan banyak gejala, termasuk batuk kering, demam, dan sesak napas ringan saat beraktivitas.

Menjaga kesehatan kehamilan adalah hal yang penting dilakukan agar lancar sampai hari persalinan. Segala hal yang dapat menyebabkan masalah kesehatan apalagi mengancam keselamatan janin dalam kandung tentu dihindari. Sama seperti hal yang berkaitan dengan kucing. Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang menggemaskan. Namun, konon katanya ibu hamil tidak boleh dekat dengan kucing karena dapat menyebabkan keguguran. Benarkan demikian?

Donor plasma konvalesen merupakan salah satu metode imunisasi pasif yang dilakukan dengan memberikan plasma orang yang telah sembuh dari Covid-19 kepada pasien Covid-19 yang sedang dirawat. Tujuannya sebagai terapi tambahan Covid-19 dengan mengajak orang yang telah sembuh dari Covid-19 untuk menjadi pendonor plasma.

Plasma konvalesen adalah plasma darah dari pasien yang telah sembuh/penyintas Covid-19. Plasma darah pasien penyintas ini mengandung antibodi atau kekebalan tubuh terhadap Covid-19. 

Belakangan ini, banyak dari kita sering melihat keluarga pasien COVID-19 mencari donor plasma konvalesen. Tentu, sebagian dari kita masih asing mendengar nama ini. Apa itu donor plasma konvalesen? Apakah sama dengan donor darah? Lalu, apa manfaatnya untuk pasien COVID-19?

Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan secara resmi memulai penelitian Uji Klinik Terapi Plasma Konvalesen pada pasien COVID-19 pada Selasa, 8 September 2020.

Donor plasma disebut-sebut merupakan cara yang ampuh untuk menangani pasien corona yang masuk dalam fase kritis. Menurut para ahli, sumbangan plasma kepada pasien dapat membantu mengembangkan kekebalan tubuh mereka sendiri.

Setiap dua detik pasien di seluruh dunia membutuhkan darah. Akan tetapi hanya 1% populasi diantaranya yang layak mendonorkan darah. Kesenjangan versus suplai jelas jadi tumpang tindih dalam hal ini.