Sekitar satu miliar anak muda di seluruh dunia dapat berisiko kehilangan pendengaran karena mendengarkan headphone atau menghadiri tempat dengan suara musik yang keras, menurut sebuah penelitian yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Tidak hanya bisa menjaga kesehatan organ jantung dan menurunkan berat badan jika kita kelebihan berat badan, berolahraga ternyata juga bisa mempertahankan fungsi indera pendengaran kita.
Banyak dari kita yang mungkin senang menggunakan earphone untuk mendengarkan lagu, bermain game atau meeting online. Tetapi ada fakta yang sudah terbukti bahwa memakai earphone bisa ganggu pendengaran Anda.
Bayi yang lahir dengan risiko tinggi, seperti bayi dengan berat badan rendah, kekurangan kadar oksigen atau disebut asfiksia perinatal, dan hiperbilirubinemia, memiliki kemungkinan menderita pendengaran buruk sekitar 2-4 dari 100 bayi.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan lebih dari 1miliar orang berusia 12-35 tahun berisiko kehilangan pendengaran karena sering mendengarakan suara keras atau bising menggunakan headset. Headset adalah aksesori hands-free yang berguna untuk mendengarkan suara dari telepon.
Setiap bayi memiliki milestone setiap bertambahnya umur. Salah satu milestone paling penting pada bayi adalah proses mendengar. Lalu kapan bayi bisa mulai mendengar suara?
Untuk menjaga kesehatan pendengaran Anda perlu batasan-batasan dalam menggunakan headset baik saat meeting online maupun kegiatan lain. Pasalnya, penggunaan headset yang berlebih akan mengakibatkan gangguan pendengaran.
Pandemi COVID-19 menjadikan banyak orang lebih sering melakukan kegiatan secara online. Seperti meeting atau belajar. Pada saat bersamaan penggunaan headset lebih memaksimalkan dalam menangkap percakapan saat meeting online.
Pendengaran merupakan salah satu bagian dari panca indera yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Ketidaksempurnaan fungsi indera tentu akan berpengaruh terhadap kehidupan seseorang.
Masalah pendengaran kerap kali dialami oleh mereka yang berusia lanjut. Masalah ini bisa bertambah parah seiring dengan berjalannya waktu, apalagi jika tidak kunjung mendapatkan pengobatan.
Efek samping dari COVID-19 memang sangat banyak. Terbaru, para peneliti dari Inggris melaporkan dalam jurnal di International Journal of Audiology bahwa banyak pasien yang pulih dari infeksi virus corona baru atau varian Delta, memiliki masalah pendengaran yang berkepanjangan.
WHO memperkirakan bahwa sekitar 50 persen orang berusia 12 hingga 35 tahun berisiko mengalami gangguan pendengaran karena paparan suara keras. Menurut analisis terbaru, tingkat kebisingan yang tinggi dapat mempengaruhi gangguan pendengaran di masa depan.
Headset atau earbuds mungkin jadi perangkat pilihan Anda ketika tengah mendengarkan musik. Namun, itu mungkin bukan yang terbaik untuk pendengaran Anda.
Anda mungkin tidak menyadari bahwa ada hal-hal yang bisa menyebabkan kerusakan pada pendengaran Anda. Beberapa aktivitas sehari-hari atau faktor tertentu bisa menyebabkan kerusakan pada pendengaran kita.
Gangguan pendengaran pada anak dapat memengaruhi keterampilan bahasa dan sosialnya. Makin dini mengenali gangguan pendengaran, makin besar peluang memaksimalkan potensi anak dengan perawatan yang tepat.
Penggunaan alat pendengar seperti earphone, headphone atau headset begitu akrab di telinga kebanyakan orang, karena sering dipakai untuk mendengarkan lagu atau mendengarkan suara lawan bicara melalui telepon dengan suara lebih jelas tanpa mengganggu orang lain.
Mendengarkan musik sudah menjadi bagian hidup dari banyak orang. Sehari saja tidak mendengarkan musik, tentu akan terasa berbeda dan hampa. Mendengarkan musik dengan headphone atau earphone merupakan kegemaran banyak orang, sehingga mereka tetap mendapat hiburan di telinga mereka kapanpun dan dimanapun mereka berada.
YesDok adalah layanan ehealth yang terjangkau dengan platform mobile yang mudah digunakan dan tangguh. Menembus 17.504 pulau dan 260 juta pengguna di Indonesia.
INDONESIA
PT. Yes Dok Indonesia,
Mall of Indonesia, Ruko Italian Walk Blok L- 17,
Jl Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading
Jakarta Utara
14240