#pekerja

Artikel Terbaru

+1

7 FAKTOR PSIKOLOGIS SESEORANG SERING DITOLAK SAAT MELAMAR KERJA

Sobat Yesdok, memasuki dunia kerja bukanlah perkara yang mudah, beberapa orang seringkali ditolak. Sulitnya menghadapi persaingan ketika mencari pekerjaan sangat berpengaruh terhadap kondisi mental. Akibatnya banyak yang mengalami tekanan, kecemasan hingga depresi dalam menjalani kehidupannya. Hal ini dilatarbelakangi dengan faktor eksternal lainnya, seperti tuntutan sosial bahkan keluarga. Namun sebelum menyalahkan diri sendiri atau keadaan, sebaiknya seseorang mengupgrade dirinya dengan beberapa hal di bawah ini.

+1

PROKRASTINASI: SUKA MENUNDA PEKERJAAN, SIMAK YUK DAMPAKNYA!

Sobat YesDok, tahukah anda bahwa kebiasaan menunda-nunda pekerjaan salah satu dari gangguan psikologis. Selain dapat berdampak buruk bagi produktivitas diri anda, hal ini juga dapat mengganggu kesehatan mental anda loh. 

+1

KENALI ZEIGARNIK EFFECT: TERNGIANG-NGIANG DENGAN PEKERJAAN, INI SOLUSINYA!

Sobat YesDok, pernahkah anda merasa pikiran menjadi bercabang-cabang? Hal ini terjadi disaat anda mengerjakan sesuatu ataupun sedang bersantai. Tentunya sangat menyebalkan jika diri sendiri sangat kesulitan untuk mengendalikan pikiran dan perasaan agar tetap rileks. 

+1

LAWAN RASA MALAS, SIMAK 4 PRINSIP SUKSES ORANG JEPANG YUK!

Sobat YesDok, anda pasti setuju jika rasa malas sangat sulit ditangani apalagi jika rasa malas disertai dengan rasa tertekan karena tuntutan sosial atau pekerjaan. Seringkali rasa malas hadir karena adanya beban sosial dan faktor kelelahan berlebihan yang berasal dari fisik maupun psikis seseorang.

+1

SADARI 7 KEBIASAAN INI TANDA KAMU MEMBULLY DIRI SENDIRI LOH!

Sobat YesDok, tahukah anda bahwa seringkali hal yang memicu terjadinya faktor gangguan psikologis yaitu karena diri sendiri. Tanpa sadar seseorang selalu memaksa dirinya agar terus berada dipuncak teratas ataupun mencapai standar tertentu.

+1

Cara Mengelola Stres Akibat Pekerjaan

Kontributor utama dari stres di zaman digital ini yaitu datang dari pekerjaan. Beban pekerjaan kian menumpuk yang perlu diselesaikan dalam kurun waktu pendek dapat meningkatkan kadar stres tubuh. 

+1

Hati-Hati, Bekerja dalam Shift Malam Bisa Tingkatkan Risiko Banyak Penyakit

Beberapa perusahaan harus beroperasi penuh selama 24 jam, dan ini mengharuskan para pekerja melakukan shift malam. Sayang sekali, bekerja dalam shift malam dalam waktu yang lama bisa menyebabkan seseorang mengembangkan masalah kesehatan.

+1

Harus Kerja Shift Malam? Lakukan Ini!

Beberapa dari kita menjalani jam kerja yang diatur dalam sistem shifting, sehingga bekerja di shift malam pun menjadi satu hal yang tidak terhindarkan. Saat Anda diharuskan menjalani kerja di shift malam, maka ada beberapa hal yang harus Anda lakukan, demi menjaga kesehatan tubuh Anda.

+1

Ini Tips untuk Anda yang Bekerja dalam Shift Malam

Beberapa orang, khususnya mereka yang bekerja pada sektor pelayanan masyarakat, harus bekerja dalam shift, karena harus siap sedia dalam 24 jam. Saat tiba gilirannya mendapat shift malam, ini mungkin akan berat bagi orang-orang yang menjalaninya.

+1

Studi: Pekerja Malam Berisiko Tinggi Menderita Asma Berat

Asma merupakan penyakit yang mengganggu bagi sebagian orang. Penyakit ini sering dikatakan sakit bawaan atau turunan, dapat juga disebabkan pola hidup dan lingkungan yang buruk. Tapi studi terbaru mengatakan para pekerja malam rentan terhadap masalah pernapasan ini.

+1

5 Pekerjaan Rumah Tangga yang Baik untuk Tetap Aktif

Tersiksa karena harus terus berada di rumah selama masa pandemi Covid-19? Semua orang sepertinya memang merindukan kembali masa-masa di mana mereka aman untuk bepergian ke luar rumah, pergi menikmati alam atau berkumpul bersama teman-teman, tanpa khawatir akan tertular virus yang berbahaya.

+1

Stres buruk vs Baik: Apa Bedanya?

Stres adalah bagian yang tak terhindarkan dalam hidup kita, yang dapat menyala kapan saja tanpa mengenal tempat dan waktu. Apa pun pemicunya, dalam hal apa pun, stres dapat menjadi persoalan yang menyebalkan.

+1

Pekerjaan yang Dapat Membahayakan Kesehatan Paru

Studi terbaru menunjukkan adanya peningkatan jumlah penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan.