#omicron

Artikel Terbaru

+1

WHO Umumkan Varian Omicron XBB116 Terbaru, Lebih Menular?

Perlahan tapi pasti, kasus COVID-19 di seluruh dunia telah menurun. Tidak sedikit juga yang mungkin beranggapan bahwa COVID-19 sudah tidak ada. Tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa mereka menemukan varian baru yang harus mendapatkan perhatian.

+1

Pentingnya Vaksin Booster untuk Mengatasi Omicron XBB

Lonjakan kasus COVID-19 saat ini ditengarai berasal dari pasien yang terkena virus terbaru covid XBB. Sebagian dari pasien adalah mereka yang belum menerima dosis ketiga atau vaksin booster.

+1

Waspada Varian Omicron BF7, Ini Gejalanya

Saat ini varian Omicron BF.7 merupakan varian COVID yang dominan di China, dimana peningkatan jumlah kasusnya mengejutkan seluruh dunia.

+1

Muncul Lagi Subvarian Omicron BN1, Apakah Lebih Berbahaya?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menambahkan varian COVID-19 ke-16 ke dalam daftar pelacakan yang disebut sebagai varian BN.1.

+1

Gejala Subvarian Omicron XBB, Seberapa Menular?

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengumumkan subvarian Omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia. Masyarakat diminta waspada dan memperkuat protokol kesehatan, terutama memakai masker.

+1

Harap Diperhatikan, Ini Gejala Virus Omicron BA4 dan BA5

Pada bulan Juni yang lalu, Kementerian Kesehatan RI mengumumkan subvarian omicron BA.4 dan BA.5 telah terdeteksi di Indonesia. Terdapat 4 kasus BA.4 dan BA.5 yang dilaporkan di Tanah Air.

+1

Varian Omicron Baru Mampu Menghindari Sistem Kekebalan, Tapi Tidak Lebih Berbahaya

Subvarian omicron baru berlabel BA.4 dan BA.5 menyebabkan sejumlah lonjakan kasus di beberapa negara. Peneliti menemukan varian BA.4 dan BA.5 menjadi ancaman bagi banyak orang karena tampaknya mampu menghindari sebagian antibodi dari vaksinasi atau infeksi sebelumnya.

+1

Apakah Subvarian BA4 dan BA5 Ini Rentan Menular?

Jumlah angka kasus COVID-19 di Indonesia akhir-akhir ini kembali mengalami kenaikan dan subvarian omicron BA.4 dan BA.5 telah dipercaya menjadi pemicunya. 

+1

Kenali Subvarian Baru Omicron yang Diyakini Lebih Cepat Menular

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sejak 12 Mei 2022, resmi menyatakan subvarian Omicron baru, yaitu BA.4 dan BA.5 sebagai Variant of Concern. Dikarenakan, varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini dengan cepat dan masif meluas ke berbagai negara dan menyebabkan lonjakan kasus.

+1

Inilah Gejala Virus Omicron BA 4 dan BA 5

Virus Corona Subvarian BA.4 dan BA.5 baru kini dilaporkan telah terdeteksi 8 kasus di tanah air. 

+1

Omicron BA4 dan BA5 Terdeteksi di Indonesia, Masyarakat Diminta Waspada

Subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 telah terdeteksi di Indonesia. Subvarian tersebut diketahui memiliki tingkat kesakitan rendah pada pasien yang terkonfirmasi positif.

+1

Studi: Varian Omicron BA4 dan BA5 Berpotensi Sebabkan Gelombang Infeksi

Menurut sebuah penelitian laboratorium di Afrika Selatan, dua subvarian omicron COVID-19 baru, yang ditemukan mampu menghindari antibodi dari infeksi dan vaksinasi sebelumnya, dapat memicu gelombang infeksi baru.

+1

Varian Omicron XE Belum Terdeteksi Di Indonesia

Meski kasus Covid-19 mulai melandai dalam sepekan terakhir di Indonesia, varian virus yang menyerang saluran pernapasan ini teru bermutasi sehingga memunculkan varian baru. Varian paling baru dari Omicron adalah varian Omicron XE. Hingga saat ini varian Omicron XE belum terdeteksi di Indonesia.

+1

Varian Omicron XE Ditemukan, tapi Belum Tentu Berbahaya

Pada akhir Maret, U.K. Health Security Agency (UKHSA) mengumumkan varian COVID-19 baru yang disebut XE.

+1

Ahli Temukan Omicron BA2 Bisa Sebabkan Gejala Berat untuk Anak

Jika sebelumnya para ahli menemukan bahwa virus corona tidak begitu memberikan gejala yang berat pada anak-anak, namun temuan terbaru ini bisa menjadi peringatan.

+1

Apakah Bersin Termasuk Gejala dari Varian Omicron?

Varian omicron memiliki beberapa gejala yang berbeda dengan varian delta. Namun saat varian omicron merebak, ada perdebatan antara bersin sebagai tanda flu biasa atau gejala dari varian omicron. 

+1

Varian Omicron Sebabkan Kasus Rawat Inap Anak Meningkat

Sebuah studi baru yang dirilis oleh CDC mengungkapkan bahwa, varian Omicron menyebabkan rawat inap akibat COVID-19 yang lebih tinggi di antara anak-anak usia 4 tahun dan lebih muda di Amerika Serikat, pada tingkat yang lima kali lebih tinggi daripada selama puncak varian Delta.

+1

Varian Baru Covid-19 Deltacron, Apa Saja Gejalanya?

Baru-baru ini WHO mengumumkan kemunculan varian Covid-19 yang baru yakni deltacron. Dari namanya, varian baru Covid-19 ini merupakan kombinasi dari gabungan mutasi antara varian Delta dan Omicron. Lalu apa saja gejalanya?

+1

Ahli Temukan Dua Gejala yang Identik dengan Varian Omicron BA2

Para ahli menemukan dua gejala COVID-19 baru yang diamati pada pasien  yang terpapar dengan sub varian omicron baru, BA.2.

+1

Vaksin Pfizer Hanya Berikan Sedikit Perlindungan pada Anak untuk Melawan Omicron

Sebuah penelitian menemukan bahwa dua dosis vaksin Pfizer memberikan perlindungan yang sangat sedikit untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun selama gelombang infeksi omicron.