Sinar matahari yang terik tak jarang menimbulkan masalah, seperti kulit yang terbakar. Aktivitas di luar ruangan mengharuskan kita untuk terpapar dengan sinar matahari lebih sering, dan ini berarti, risiko kulit terbakar matahari menjadi lebih besar.
Sinar matahari mengandung radiasi ultraviolet (UV), yang terdiri dari berbagai jenis sinar. Jenis radiasi UV yang mungkin paling Anda kenal adalah sinar UV A dan UV B. Sinar ini dapat mempengaruhi kulit Anda dengan berbagai cara.
Ada berbagai masalah yang dapat muncul di kulit wajah, salah satunya adalah bintik hitam di wajah, atau biasa juga disebut freckles. Penyebab bintik hitam di wajah umumnya adalah paparan sinar matahari berlebih, apalagi jika Anda tidak menggunakan sunscreen secara rutin.
Sering melakukan aktivitas di bawah terik matahari bisa memicu kulit Anda terbakar matahari atau sunburn. Sunburn sendiri merupakan kondisi kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari secara berlebihan. Kulit terbakar matahari ditandai dengan munculnya kemerahan pada kulit, panas, kulit melepuh, gatal dan terasa perih. Lalu bagaimana cara alami untuk mengatasinya? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Saat berada di bawah terik sinar matahari, kulit rentan tersengat dan terbakar. Saat hal ini terjadi, kulit akan memerah, terasa sakit, dan bahkan gatal-gatal yang menyiksa.
Matahari adalah sumber kita yang paling umum vitamin D. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, membangun otot yang kuat, menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat, dan mencegah kondisi neurodegeneratif.
Matahari merupakan salah satu sumber vitamin D terbaik bagi tubuh manusia. Beberapa faktor dapat memengaruhi berapa banyak vitamin D yang dapat dihasilkan tubuh seseorang dari paparan sinar matahari, seperti waktu, lokasi geografis, warna kulit, dan pemakaian tabir surya.
World Helath Organization (WHO), menyampaikan rata-rata kadar vitamin D penduduk Indonesia cukup rendah yakni 17,2. Padahal, kadar normal vitamin D dalam itu antara 30-60 nanogram per millimeter. Namun, bukan berarti tiap hari Anda harus mengonsumsi suplemen vitamin D. Anda tetap dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin D sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Mengenai perlindungan matahari, salah satu kesalahpahaman yang paling umum adalah Anda tidak perlu memakainya di dalam ruangan. Ini keliru, Anda tetap butuh perlindungan tabir surya.
Dikemas penuh dengan antioksidan, cokelat semakin mendapat tempat di antara kelompok makanan sehat. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa cokelat dapat melindungi kulit dari sinar matahari.
Tabir surya selalu jadi penolong ketika Anda pergi berlibur ke pantai di musim liburan. Dengan semua yang kita ketahui tentang kerusakan akibat sinar matahari masalah ini menjadi cukup serius. Lantas bagaimana untuk meindungi buah hati Anda yang masih mungil dari paparan sinar matahari langsung?
Berada di bawah paparan sinar matahari bisa merusak rambut. Tidak main-main, kerusakan ini bahkan akan sulit diperbaiki jika tidak rutin melakukan perawatan.
Kulit kita rentan terpapar berbagai macam hal yang kemudian dapat merusak kulit. Misalnya saja polusi, debu, kotoran, sinar matahari, dan masih banyak lagi. Agak kulit Anda tidak mengalami masalah, perawatan terbaik diperlukan.
Matahari dibutuhkan oleh kehidupan manusia. Matahari menyinari dunia, menghantarkan panas, memberikan vitamin D, bahkan membuat kita relaks. Namun, terlalu lama terpapar sinar matahari juga bisa merugikan.
Paparan sinar matahari terhadap kulit kita bisa bermanfaat secara signifikan. Banyak orang yang menikmati waktunya berjemur dan merasakan sensasi sinar matahari.
Matahari merupakan salah satu sumber vitamin D terbaik untuk tubuh manusia. Beberapa faktor dapat memengaruhi seberapa banyak vitamin D yang dapat dihasilkan tubuh seseorang dari paparan sinar matahari, seperti waktu, lokasi geografis, warna kulit, dan penggunaan tabir surya.
Vitamin D adalah vitamin unik, yang terbuat dari kolesterol di kulit Anda ketika terpapar sinar matahari. Karena itu, dikatakan penting untuk mendapatkan cukup sinar matahari untuk mempertahankan kadar vitamin D yang optimal.
Hidup di negara tropis, membuat kita harus siap terpapar sinar matahari. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita mempersiapkan diri sebelum keluar rumah, agar mengurangi risiko dari efek paparan sinar matahari.
Matahari sedang terik-teriknya, dan Anda harus keluar rumah. Awas, jangan sampai Anda keluar tanpa memakai perlindungan apapun untuk kulit. Sinar matahari yang terlalu terik, bisa-bisa merusak kulit Anda!
YesDok adalah layanan ehealth yang terjangkau dengan platform mobile yang mudah digunakan dan tangguh. Menembus 17.504 pulau dan 260 juta pengguna di Indonesia.
INDONESIA
PT. Yes Dok Indonesia,
Mall of Indonesia, Ruko Italian Walk Blok L- 17,
Jl Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading
Jakarta Utara
14240