Makanan atau minuman yang panas atau hangat memang sangat nikmat. Namun sering kali kita tergesa-gesa untuk menyantap makanan atau meminum minuman yang masih panas, yang kemudian mengakibatkan lidah terbakar.

Menyantap makanan yang masih hangat memanglah nikmat. Namun, Anda harus berhati-hati karena kadang rasa tidak sabar saat makanan datang membuat Anda lupa kalau makanan masih panas. Hal ini bisa membuat lidah Anda terbakar atau burn tongue.

Sindrom mulut terbakar atau juga dikenal dengan sindrom lidah terbakar merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami sensasi terbakar di mulut. Sensasi terbakar ini bisa dirasakan di satu area mulut atau lebih, seperti di bibir, gusi, lidah, tenggorokan, dan langit-langit.

Musim hujan sudah tiba. Saat sedang hujan dengan suhu di sekitar kita menjadi dingin, mengonsumsi makanan atau minuman hangat merupakan salah satu hal yang menyenangkan dan menenangkan. Namun hati-hati, jangan sampai Anda memakan atau menyeruput minuman yang masih sangat panas.

Mengonsumsi makanan yang masih bersuhu panas, bisa membuat lidah kita terbakar, pernahkah Anda mengalaminya? Ini memang kondisi yang umum, terutama saat Anda terburu-buru menyesap secangkir kopi atau teh yang baru saja diseduh, atau ketika Anda mencicipi masakan Anda yang masih panas.