Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof Hindra Irawan Satari menyebutkan bahwa Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping dari pemberian vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 cenderung lebih rendah dibandingkan pada orang dewasa.
Setiap harinya, angka terpapar Covid-19 masih menunjukkan angka yang tinggi. Untuk itu, vaksinasi masih gencar dilakukan untuk membentuk kekebalan tubuh dan mencegah penularan semakin meluas. Namun sayangnya, masih banyak orang yang ragu menerima vaksin karena khawatir dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi adalah gejala medis, terjadi setelah vaksinasi dan diduga terkait dengan imunisasi dan vaksinasi.
Vaksin CoronaVac merupakan vaksin produksi perusahaan farmasi China, Sinovac. Di Indonesia, pemberian vaksin virus corona pertama kali dimulai dengan pemberian vaksin Sinovac kepada Presiden Joko Widodo.
Vaksinasi dilakukan pemerintah untuk menurunkan angka kasus terpaparnya virus corona. Prioritas penerima vaksin sudah mendapatkan vaksin sejak pertengahan Januari 2021. Kini, pemerintah tengah berupaya untuk meratakan pemberian vaksin corona.
Vaksinasi tahap kedua bagi kelompok usia diatas 60 tahun akan segera dimulai. Pelaksanaan vaksinasi untuk orang lanjut usia (lansia) terlebih dahulu difokuskan di 34 ibu kota provinsi. Untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi pemerintah telah mendistribusikan 7 juta dosis vaksin. Selanjutnya menyusul 11 juta dosis pada Maret mendatang.
YesDok adalah layanan ehealth yang terjangkau dengan platform mobile yang mudah digunakan dan tangguh. Menembus 17.504 pulau dan 260 juta pengguna di Indonesia.
![]() |
YesDok Pte. Ltd. |
Situs ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik di situs kami. Mengerti
COPYRIGHT ©2022 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok