#kerja

Belakangan ini, ramai istilah hustle culture di kalangan anak muda kelas pekerja, apa itu hustle culture?

Kontributor utama dari stres di zaman digital ini yaitu datang dari pekerjaan. Beban pekerjaan kian menumpuk yang perlu diselesaikan dalam kurun waktu pendek dapat meningkatkan kadar stres tubuh. 

Pernahkah Anda merasakan kelelahan kronis hingga sulit untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan dalam keseharian? 

Istilah burnout belakangan tengah populer. Burnout merupakan gambaran kondisi ketika seseorang mengalami kelelahan fisik dan emosional yang terjadi akibat stres berkepanjangan. Pekerjaan dan berbagai masalah di dalamnya, merupakan hal utama pemicu burnout. Meski sama-sama mengganggu mental, namun burnout tidak sama dengan depresi.

Olahraga sangat penting bagi kesehatan. Setiap orang disarankan untuk berolahraga minimal 30 menit sehari. Namun sayangnya banyak orang yang disibukkan dengan aktivitas sepanjangan hari sehingga tidak memiiliki waktu untuk berolahraga. Nah, sebenarnya olahraga bisa dilakukan dimana dan kapan saja. Bahkan olahraga bisa dilakukan di kantor di tengah-tengah jam kerja. 

Olahraga, kita semua tahu bahwa kita membutuhkannya namun banyak juga dari kita yang tidak menyukainya dan hampir semua dari kita kesulitan menemukan waktu untuk melakukannya.

Setelah banyak orang beradaptasi dengan pola work from home, pandemi yang berkembang ke arah lebih baik membuat banyak orang mulai kembali ke kantor. Namun kondisi ini ternyata juga memicu stres dan kecemasan.

Sibuk dengan pekerjaan terkadang membuat orang memilih untuk tidak istirahat. Biasanya hal ini mendorong seseorang untuk tetap bekerja meski sudah jam makan siang. Sehingga makan siang sambal mencicil pekerjaan dijadikan kebiasaan. Padahal makan siang sambal bekerja memiliki dampak buruk. Berikut hal negatif yang bisa terjadi jika Anda makan siang sambal bekerja:

Para pekerja shift malam tentu memiliki tantangan lebih sulit dibanding yang melakukan pekerjaan pada jam normal pada pagi hingga sore hari.

Beberapa perusahaan harus beroperasi penuh selama 24 jam, dan ini mengharuskan para pekerja melakukan shift malam. Sayang sekali, bekerja dalam shift malam dalam waktu yang lama bisa menyebabkan seseorang mengembangkan masalah kesehatan.

Waktu kerja yang lama sering diglorifikasi sebagai tingkat kerajinan yang tinggi dari seseorang. Seseorang dianggap lebih produktif ketika berkerja dalam waktu yang lama. Tapi, tahukah Anda jam kerja berlebih bisa tingkatkan risiko penyakit khususnya bagi wanita?

Beberapa dari kita menjalani jam kerja yang diatur dalam sistem shifting, sehingga bekerja di shift malam pun menjadi satu hal yang tidak terhindarkan. Saat Anda diharuskan menjalani kerja di shift malam, maka ada beberapa hal yang harus Anda lakukan, demi menjaga kesehatan tubuh Anda.

Menurut penelitian baru, kerja pada shift malam tidak hanya mengganggu jadwal tidur Anda, tetapi juga dapat meningkatkan risiko Anda mengalami irama jantung tidak teratur yang disebut fibrilasi atrium (AFib), serta penyakit jantung koroner.

Beberapa orang, khususnya mereka yang bekerja pada sektor pelayanan masyarakat, harus bekerja dalam shift, karena harus siap sedia dalam 24 jam. Saat tiba gilirannya mendapat shift malam, ini mungkin akan berat bagi orang-orang yang menjalaninya.

Kehidupan modern urban saat ini menuntut kita serba cepat, sibuk, dan cekatan dalam mobilitas. Selain itu, tekanan kerja menambah semua ini dan terkadang seseorang kewalahan. Meskipun ini adalah hal yang sangat umum terjadi, seseorang harus tahu bagaimana menanganinya agar tidak membebani masalah mental dan fisik.

Bekerja dalam waktu yang terlalu lama dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit stroke. Dalam sebuah studi dari Prancis, jam kerja yang panjang didefinisikan sebagai kerja lebih dari 10 jam setidaknya dalam 50 hari per tahun.

Sebuah studi global menunjukkan 745.000 orang meninggal pada 2016 akibat stroke dan penyakit jantung karena jam kerja yang terlalu panjang. Laporan tersebut menemukan bahwa orang yang tinggal di Asia Tenggara dan kawasan Pasifik Barat adalah yang paling terpengaruh.

Asma merupakan penyakit yang mengganggu bagi sebagian orang. Penyakit ini sering dikatakan sakit bawaan atau turunan, dapat juga disebabkan pola hidup dan lingkungan yang buruk. Tapi studi terbaru mengatakan para pekerja malam rentan terhadap masalah pernapasan ini.

Anda mungkin mengidamkan pola hidup sehat sepanjang hari. Hidup yang sehat bisa didapat apabila rutinitas dan istirahat Anda dilakukan sesuai porsinya. Bagi seseorang yang hidup diperkotaan mungkin sulit menerapkan olahraga di pagi hari, oleh karenanya berlatih di jam istirahat menjadi pilihan.

Sudah lebih dari enam bulan penyebaran COVID-19, yang mengejutkan dan membuat khawatir semua orang di dunia. Pandemi Virus ini telah menimbulkan banyak ketakutan mengenai penularan virus hingga terinfeksi, dan seiring virus ini telah menyebar ke seluruh dunia, mencuci tangan dianggap menjadi kunci pencegahan dan menjadi lebih penting.