Sobat Yesdok, kentut adalah bagian alami dari siklus pencernaan manusia, dan biasanya terjadi saat gas yang terperangkap di dalam usus dilepaskan melalui anus. Namun, beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman untuk kentut di hadapan orang lain, sehingga mereka cenderung menahannya. Menahan kentut, bagaimanapun, tidak hanya dapat menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat berbahaya bagi kesehatan. 

Sobat Yesdok, meskipun dalam beberapa budaya tertentu, kentut dianggap tabu, itu adalah bagian normal dan penting dari tubuh manusia. Kentut membantu mengatasi tekanan dan gas yang terbentuk selama proses pencernaan, dan menahan kentut dapat menyebabkan kembung atau ketidaknyamanan. Secara umum, kentut adalah proses biologis yang normal dan alami, meskipun frekuensi dan bau kentut dapat berbeda dari orang ke orang.

Sobat YesDok, pernahkah anda mengalami peristiwa buang angin melalui vagina? Hal ini terjadi dengan sendirinya tanpa bisa anda kendalikan. Tentunya hal ini cukup mengejutkan bagi anda ketika pertama kali terjadi peristiwa ini. Karena anda hanya familiar buang gas melalui dubur saja. 

Mungkin, kita semua pernah menahan kentut, terutama jika sedang berada di tempat umum atau di tengah banyak orang. Dalam beberapa situasi, menahan kentut memang diperlukan, tapi, apa bahaya menahan kentut jika terlalu sering dilakukan?

Semua orang pasti sering melakukan kentut. Tubuh Anda membuat gas sebagai bakteri alami di perut dan usus Anda, memecah makanan yang Anda makan selama pencernaan. 

Pernahkah Anda berada di situasi ingin mengeluarkan kentut di saat-saat waktu yang tidak diinginkan? Mungkin setiap orang pernah alami kondisi ini setidaknya sesekali dalam hidupnya namun jika Anda menahannya terlalu lama, apakah hal tersebut bisa membahayakan kesehatan tubuh terutama pencernaan?

Gas vagina, atau biasa disebut kentut vagina, adalah kondisi ketika udara terperangkap di dalam vagina. Setelah udara terperangkap, pada akhirnya akan dilepaskan dari vagina dan dapat menyebabkan suara yang mirip dengan kentut. 

Kentut sepenuhnya merupakan hal yang normal. Menurut ahli, kebanyakan orang mengeluarkan gas kentut sekitar 5-15 kali sehari.

Salah satu efek pasca melahirkan melalui operasi caesar adalah perut kembung. Hal ini disebabkan prosedur persalinan yang memungkinkan udara masuk dan terperangkap di perut. Jadi, jangan heran bila Anda dianjurkan untuk kentut pasca operasi Caesar.

Buang angin atau lebih dikenal dengan kentut, dialami oleh semua orang. Meski menjadi hal yang normal, tetap saja kentut kadang menjadi hal yang memalukan, apalagi jika kentut mengeluarkan bau yang sangat busuk.

Virus Corona baru atau SARS-CoV-2 masih menjadi kekhawatiran utama dari banyak orang di seluruh dunia hingga hari ini. Seiring dengan penyebarannya yang kian masif, banyak sekali fakta-fakta juga spekulasi-spekulasi yang beredar seputar virus Corona baru ini. Salah satu yang sempat ramai diperbincangkan adalah, apakah virus Corona baru bisa menyebar melalui kentut?

Kentut atau buang gas sebenarnya adalah hal yang wajar dialami oleh semua orang. Baik anak bayi bahkan hingga orang dewasa. Namun, pada ibu yang sedang hamil akan mengalami pengalaman kentut yanag berbeda. Pasalnya, tidak sedikit ibu hamil yang mengaku lebih sering kentut dari biasanya saat hamil.

Bukan hanya pada orang dewasa, bayi juga dapat buang gas atau kentut berkali-kali. Bahkan bayi bisa kentut sebanyak 15-20 kali dalam sehari dan hal tersebut masih tergolong normal.