#karantina

Artikel Terbaru

+1

Kelompok Ini Tidak Perlu Melakukan Karantina COVID-19 Menurut CDC

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) meluncurkan alat baru di situs webnya dengan harapan membantu orang menilai dan menentukan apakah mereka masih perlu dikarantina setelah terpapar COVID-19.

+1

Kendalikan Covid-19, Terapkan Protokol Kesehatan dengan Sistem Bubble

Ditengah pandemik Covid-19, masyarakat tetap banyak yang bekerja dan melakukan kegiatan diluar rumah serta bertemu dengan orang lain. Agar Covid-19 dapat dikendalikan  dan masyarakat tetap aman ber kegiatan, Satgas Covid-19 menerapkan protokol kesehatan dengan sistem bubble atau gelembung.

+1

Cara Isoman Bagi Pasien Omicron

Pasien konfirmasi Omicron saat ini bisa melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah. Namun tidak semua pasien konfirmasi Omicron bisa melakukan Isoman karena ada sejumlah syarat yang harus diperhatikan.

+1

Masa Karantina Covid-19 Diperpendek Jadi 5 Hari, Efektifkah?

Satgas Penanganan Covid-19 mengeluarkan Surat Edaran No. 20 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kebijakan ini efektif berlaku mulai tanggal 14 Oktober 2021 sampai waktu yang ditentukan kemudian dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan perkembangan terakhir di lapangan atau hasil evaluasi dari kementerian/lembaga terkait.

+1

Cara Sehat Isolasi Mandiri Di Rumah Bagi Pasien Bergejala Ringan

Meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19 hingga saat ini membuat pemerintah mengambil kebijakan agar pasien Covid-19 tanpa gejala atau yang bergejala ringan melakukan perawatan isolasi mandiri. 

+1

Perbedaan Karantina dan Isolasi yang Perlu Anda Ketahui

Selama masa pandemic, mungkin Anda sering mendengar anjuran untuk karantina dan isolasi. Sering dikira sama, padahal karantina dan isolasi adalah dua hal yang berbeda secara fungsi dan durasi. Meski keduanya bertujuan untuk mengurangi risiko penularan. Berikut perbedaan karantina dan isolasi yang perlu Anda ketahui:

+1

Rambut Rontok Selama Masa Karantina? Ini Penyebabnya

Selama di rumah saja, apakah terjadi masalah pada diri Anda? Selain kebosanan, banyak orang mengeluhkan pertambahan berat badan selama masa karantina ini. Tak hanya itu, masalah rambut rontok juga ternyata banyak dikeluhkan oleh orang-orang saat harus menjalani masa karantina ini.

+1

Fokus Kerja Meski Karantina Diri di Rumah

Pandemi virus corona (Covid-19) telah memaksa jutaan warga Indonesia melakukan social distancing. Jakarta sebagai wilayah penyumbang pasien corona terbanyak akhirnya menerapkan kebijakan kerja di rumah (work form home) demi memutus rantai peredaran virus mematikan ini. 

+1

Awas, Masa Karantina bisa Sebabkan Gangguan Psikologis

Akibat penyebaran virus Corona yang semakin meluas setiap harinya, semua orang diimbau untuk tetap berada di rumah saja oleh pemerintah. Beberapa influencer bahkan ikut mengampanyekan gerakan #DiRumahAja guna memengaruhi banyak orang untuk tetap berada di rumah selama masa tanggap darurat Covid-19 ini. Semua ini dilakukan agar memotong rantai penyebaran virus Corona.

+1

Tetap Sehat Meski Karantina Diri Di Rumah

Virus corona baru (Covid-19) memasuki babak baru yang memaksa jutaan umat manusia mengisolasi diri di rumah. Karantina diri adalah saran terampuh mengingat penyebaran virus ini semakin masif.

+1

Cara Terapkan Diet Sehat Selama Karantina Mandiri

Apa yang anda makan sehari-hari banyak berpengaruh terhadap kesehatan Anda, penting untuk menerapkan pola makan yang sehat salah satunya adalah dengan menerapkan diet dengan menu yang sehat.

+1

Karantina Diri, ini yang Harus Diperhatikan

Virus corona baru (Covid-19) telah menjadi pandemi dengan membuat khawatiran lebih dari 150 negara di dunia. Belum diketahui pasti obat bagi virus mematikan ini, namun WHO menganjurkan agar kita fokus kepada memutus rantai penyebarannya dengan social distancing.