Makanan gluten free atau makanan bebas gluten kerap dicari bagi orang-orang yang memiliki penyakit celiac atau intoleransi gluten. Gluten merupakan salah satu jenis protein yang terkandung dalam gandum biasa, gandum hasil persilangan (Triticale), dan barley. Lalu, apakah makanan gluten free lebih sehat dan bermanfaat untuk tubuh?

Seberapa sering Anda menemukan tren "makanan bebas gluten"? Tidak jarang pegiat kebugarab mengkampanyekan bebas gluten.

Diare adalah gangguan kesehatan yang umum terjadi ketika tinja Anda menjadi longgar dan berair. Kondisi ini bisa disertai dengan gejala lain seperti badan yang terasa sakit, muntah-muntah, mual, sakit perut dan salah satunya adalah badan yang terasa nyeri. 

Diare yang disertai dengan gejala lain seperti badan yang terasa sakit dapat memiliki berbagai faktor yang menyebabkan kondisi tersebut. 

Diet bebas gluten merupakan pola diet yang dimana seseorang tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan protein gluten seperti gandum dan barley. Umumnya, pola diet ini diterapkan bagi penderita penyakit celiac. 

Diet bebas gluten adalah diet yang dimana Anda hanya mengonsumsi segala jenis makanan yang tidak memiliki kandungan gluten.

Intoleransi gluten atau yang biasa dikenal dengan sensitivitas gluten non celiac adalah kondisi autoimun yang menyerang sistem pencernaan.

Intoleransi gluten atau sensitivitas gluten non-celiac adalah kondisi medis yang dimana tubuh tidak dapat mencerna gluten. Intoleransi gluten dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderitanya.

Beberapa kasus penyakit diare disebabkan oleh infeksi. Kadang-kadang terjadi sebagai efek samping dari pengobatan, atau sebagai gejala dari kondisi lain, seperti penyakit celiac dan penyakit radang usus.

Makanan bebas gluten adalah salah satu tren nutrisi terbaru, dengan banyak orang tua menganggap makanan dengan label bebas gluten lebih sehat daripada makanan dengan gluten.