Anak-anak menghabiskan sebagian besar waktu menggunakan gadget tanpa memperhatikan kesehatan, kecerahan layar, jarak layar dan lama pemakaian. Hal ini akan berpengaruh pada penglihatan dan kesehatan anak. Bagaimana cara mencegah kecanduan gadget? simak penjelasannya.
Saat ini gadget tidak bisa lepas dari genggaman tangan baik anak-anak hingga orang dewasa. Banyak diantara kita yang menghabiskan banyak waktu untuk menatap layar gadget sepanjang hari. Baik untuk pekerjaan, main games ataupun scroll media social. Sinar biru layar gadget ternyata berbahaya dan berdampak buruk bila terpapar terlalu lama.
Menatap telepon selular atau komputer sangat melelahkan mata. Pada dasarnya, berfokus pada objek yang sama, menatap ke satu arah secara terus-menerus dan dalam jarak sama dapat membawa efek buruk pada otot-otot mata, dan bisa merusak penglihatan.
Tidak ada salahnya menurunkan berat badan dengan cara diet. Anda juga bisa berhasil menjalani diet tanpa olahraga. Dengan catatan, Anda dapat mengatur makanan yang dikonsumsi sehari-hari dengan baik. Serta melakukan kegiatan pendukung lainnya yang dapat membantu menurunkan berat badan. Salah satunya yakni dengan tidak main handphone atau HP saat sedang makan.
Fear Of Missing Out atau FOMO mungkin pernah Anda alami tanpa disadari. FOMO merupakan fenomena yang berkaitan dengan perasaan takut jika tertinggal oleh yang lainnya karena tidak mengikuti aktivitas tertentu.
Bermain game dapat menghilangkan jenuh bagi sebagian orang. Apalagi kini tersedia banyak game menarik yang dapat dimainkan secara offline maupun online. Namun, keseringan menghabiskan waktu untuk bermain game dapat membuat Anda kecanduan game.
Mungkin ada sebagian orang yang senang menggunakan ponsel di toilet, termasuk membawanya saat buang air besar. Padahal ada risiko yang cukup besar dan merugikan kesehatan. Jika hal tersebut sudah menjadi kebiasaan, sebaiknya segera hentikan.
Menyetel perangkat Anda ke mode gelap berarti perangkat akan menampilkan teks putih dengan latar belakang gelap. Mode gelap dimaksudkan untuk mengurangi paparan cahaya biru dan membantu mengatasi ketegangan mata yang muncul dalam waktu layar yang lama.
Salah satu alat komunikasi yang kini susah lepas dari manusia adalah gawai atau ponsel. Bahkan Anda bisa menghabiskan waktu yang lama untuk menatap layar ponsel. Padahal, menatap layar ponsel sampai berjam-jam dapat berdampak pada kesehatan mata.
Sebagian besar dari kita mungkin memiliki kebiasaan menggunakan ponsel atau menonton serial kesayangan serial sebelum kita tidur. Padahal kita sadar bahwa cahaya biru dari ponsel bisa mengganggu tidur kita. Jika iya mungkin perlu berhati-hati, karena ada penelitian yang mengejutkan akan hal ini.
Di masa pandemi orang tua mengalami pekerjaan ekstra dalam mengurus anak. Terlebih pembelajaran jarak jauh yang memaksa para orang tua memberlakukan pengawasan ketat terhadap segala aktivitas di rumah.
Teknologi semakin maju dan berkembang, tak heran jika saat ini masyarakat disodorkan berbagai macam aplikasi media sosial. Bahkan media sosial kini seolah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. Hal ini membuat beberapa orang kecanduan sosial media dan menghabiskan waktu untuk memainkan gadgetnya.
Tidur nyenyak sangat penting bagi siapa pun, terutama dalam aspek menjaga kesehatan mental. Saat ini gadget telah menjadi bagian tak terlepaskan dari orang-orang, bahkan hingga saat sebelum tidur.
Dengan adanya wabah Coronavirus (Covid-19) diam di dalam rumah adalah cara terbaik untuk melindungi diri dan orang lain dari penyebaran virus. Langkah tersebut diambil karena diyakini dapat memutus rantai penularan.
Apakah Anda seorang penikmat musik, atau juga seorang pemain gim? Maka tidak heran jika headphone terpasang di telinga Anda, agar mendengar musik atau suara yang lebih jelas untuk waktu yang lama. Namun tahukah Anda jika terlalu lama menggunakan headphone membuat Anda rentan terhadap masalah pendengaran.
Sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa duduk sepanjang hari di depan komputer tidak baik bagi kesehatan. Ternyata hal yang sama juga berlaku saat menggunakan smartphone.
YesDok adalah layanan ehealth yang terjangkau dengan platform mobile yang mudah digunakan dan tangguh. Menembus 17.504 pulau dan 260 juta pengguna di Indonesia.
INDONESIA
PT. Yes Dok Indonesia,
Mall of Indonesia, Ruko Italian Walk Blok L- 17,
Jl Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading
Jakarta Utara
14240