Tidak jarang musim hujan mendatangkan beberapa penyakit langganan seperti Demam Berdarah (DBD). DBD termasuk penyakit berbahaya yang mengancam nyawa. Segala cara dilakukan sebagai langkah pencegahan, salah satunya adalah teknologi wolbachia. Apa itu wolbachia? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Memasuki musim hujan, Anda dan keluarga harus berhati-hati dengan ancaman berbagai penyakit yang sering muncul di musim hujan. Salah satu langganan penyakit yang tidak pernah absen di musim penghujan adalah Demam Berdarah atau DBD. Apalagi DBD termasuk penyakit menular, untuk itu Anda harus harus ekstra memerhatikan kebersihan lingkungan.
DBD adalah penyakit yang banyak dialami masyarakat, terutama jika pada musim penghujan karena di lingkungan kita terdapat banyak genangan air.
Kasus Demam Berdarah (DBD) di Indonesia terbilang cukup tinggi. Daerah beriklim tropis ini menjadi salah satu faktor berkembangnya nyamuk yang membawa virus DBD. DBD bukanlah penyakit baru, bahkan beberapa orang percaya menyembuhkan DBD dengan menggunakan bahan alami seperti angkak atau beras ragi merah. Benarkah angkak efektif dalam meningkatkan trombosit dan menyembuhkan DBD?
Peralihan musim atau pancaroba yang kadang cuaca panas dan tiba-tiba kadang hujan, seringkali menimbulkan rasa khawatir. Pasalnya, perubahan cuaca yang mendadak rentan memicu penyakit. Penyakit musim pancaroba memang terjadi secara musiman. Adapun penyakit yang sering muncul di musim pancaroba sebagai berikut:
Di musim pancaroba saat ini menjaga jumlah trombosit di tubuh tetap normal sangat penting dilakukan. Nyamuk dapat berkembang biak dan menyebarkan penyakit, salah satunya adalah demam berdarah atau DBD. Saat terkena DBD, trombosit pada tubuh akan menurun.
Melihat anak sakit adalah hal yang paling menyiksa dan tidak ada yang menginginkan hal tersebut. Para orang tua harus tetap waspada apalagi jika tengah memasuki musim pancaroba yang rawan penyakit untuk anak-anak yang rentan terhadap penyakit.
Sama seperti kasus COVID-19, penambahan kasus baru dan kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) terus terjadi. Tak hanya itu, wilayah dengan banyak kasus DBD juga merupakan wilayah dengan kasus COVID-19 yang tinggi, seperti Jawa Barat, Lampung, NTT, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Sulawesi Selatan.
Belum usai wabah virus corona, masyarakat Indonesia juga dihadapkan pada penyakit demam berdarah yang mulai merebak.
YesDok adalah layanan ehealth yang terjangkau dengan platform mobile yang mudah digunakan dan tangguh. Menembus 17.504 pulau dan 260 juta pengguna di Indonesia.
![]() |
PT. Yes Dok Indonesia, Mall of Indonesia, Ruko Italian Walk Blok L- 17, Jl Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 |
![]() |
YesDok Pte. Ltd. |
Customer Service : help@yesdok.com |
|
Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga-Kementerian Perdagangan RI
![]() |
Situs ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik di situs kami. Mengerti
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok