Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membagikan tiga pesan penting kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup lebih sehat, terhindar dari penyakit berbahaya.
Kematian mendadak akibat serangan jantung menjadi ancaman nyata di seluruh dunia. Gejala penyakit jantung seringkali bisa diam atau bisa disalahartikan sebagai sesuatu yang lain.
Kebugaran tubuh harus selalu dijaga agar dapat menjalankan aktivitas dengan maksimal. Biasanya untuk menjaga kebugaran tubuh, kebanyakan orang melakukan olahraga. Padahal kebugaran juga bisa diraih melalui seks.
Sejauh menyangkut kesehatan Anda secara keseluruhan, pemeriksaan rutin dan tes kesehatan sangat penting. Tubuh yang bugar adalah cara yang pasti untuk mengetahui apakah Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya. Diagnosis medis sangat aman dan akurat dan seseorang harus menjalani pemeriksaan kesehatan setidaknya sekali setiap tahun.
Tak dapat dipungkiri, masih banyak yang berpikir tingkat kebugaran seseorang ditentukan oleh tubuh ramping dan perut six-pack. Faktanya mitos ini tidak berlaku bagi sebagian orang.
Berbagai mitos ternyata juga mewarnai latihan kebugaran. Meski demikian, banyak yang belum menyadari mitos-mitos tersebut dan menganggapnya sebagai fakta.
Berpuasa di bulan Ramadaan, tidak hanya mengubah pola makan dan pola tidur, tetapi jam biologis tubuh juga akan mengalami serangkaian perubahan baik secara fisik maupun mental.
Bulan Ramadan adalah kesempatan bagus untuk fokus mengembalikan gaya hidup seimbang dan sehat. Melalui puasa, Anda akan belajar bagaimana mengatur kebiasaan makan Anda dan meningkatkan disiplin diri.
Perlu diketahui bahwa selain kondisi kesehatan kronis lainnya seperti penyakit ginjal, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Obesitas juga dapat meningkatkan risiko infeksi COVID-19.
Bersepeda kembali populer dan mendapat perhatian di masa pandemi. Dapat dilakukan sendirian dan jaga jarak aman, bersepeda dikatakan aman jika dibandinkan olahraga lainnya.
Aktivitas fisik yang teratur sangat penting diterapkan karena dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, depresi, kanker, osteoporosis, dan osteoartritis.
Pandemi virus corona telah mengganggu kehidupan orang-orang, tak terkecuali dengan jadwal kebugaran. Jadi bagaimana membut tubuh Anda benar-benar tetap bugar dan mempertahankan, bahkan meningkatkan tubuh Anda saat menjalani “karantina” selama pandemi corona? Berikut tipsnya.
Ditengah wabah Coronavirus (Covid-19) banyak masyarakat dunia yang terpaksa berdiam diri di rumah untuk menekan angka penyebaran, namun sebetulnya ada hikmah dari keadaan tersebut.
Imbauan untuk di rumah saja bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Anda juga tetap harus melakukan beragam aktivitas fisik agar tubuh Anda tetap bugar dan sehat.
Cedera memang membuat segalanya seperti neraka. Lihat saja beberapa atlet beken seperti Neymar, Marc Marquez bahkan atlet kebanggaan Tanah Air Anthony Ginting juga tak luput dari gangguan cedera. Ada saja seseorang yang tidak ingin berhenti olahraga meski sedang cedera, lantas apakah ini keliru?
Libur natal dan tahun baru saat akhir tahun merupakan perayaan spesial, semua kerabat dan keluarga berkumpul dan tidak lupa, akan ada banyak undangan pesta makan dan minum di sepanjang liburan tersebut.
Anda Tidak punya waktu untuk berolahraga? Sebaiknya anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa langkah sederhana dalam keseharian yang ternyata sangat bermanfaat bagi tubuh.
Tahun 2019 telah mendekati ujungnya. Tidak sedikit bagi seseorang menyiapkan rencana positif di tahun depan, salah satunya terkait kebugaran. Baru-baru ini, American College of Sports Medicine (ACSM) melakukan jajak pendapat di seluruh dunia untuk mengintip tren kebugaran apan yang akan tren di 2020 mendatang.
Di tengah-tengah semua pekerjaan atau tugas di kampus yang membuat stres, menguras keuangan, kesehatan dan kesejahteraan, banyak anak-anak muda tidak tahu bagaimana mengatasi keadaan tersebut dan bisa membahayakan dirinya sendiri.
YesDok adalah layanan ehealth yang terjangkau dengan platform mobile yang mudah digunakan dan tangguh. Menembus 17.504 pulau dan 260 juta pengguna di Indonesia.
INDONESIA
PT. Yes Dok Indonesia,
Mall of Indonesia, Ruko Italian Walk Blok L- 17,
Jl Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading
Jakarta Utara
14240