Mungkin bayi lahir dismatur masih asing di telinga. Karena selama ini kelahiran prematur lebih dikenal di masyarakat. Berbeda dengan kelahiran prematur, yuk mengenal kelahiran dismatur pada bayi dan apa saja penyebabnya.

Kelahiran prematur merupakan kondisi dimana ibu melahirkan bayi sebelum minggu ke 37 atau waktu yang telah diperkirakan. Bayi prematur memiliki kecenderungan yang tinggi dalam mengembangkan gangguan medis. Mereka yang lahir pada usia 23 - 24 minggu dapat bertahan hidup walaupun masih berisiko.

Bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu. Bayi prematur masih banyak terjadi, bahkan kurang lebih 15% dari bayi lahir hidup adalah premature. Bayi prematur membutuhkan perawatan khusus dan ekstra hati-hati karena berbeda dari bayi sehat umumnya. Seperti halnya dalam memandikan si kecil yang lahir prematur.

Setiap ibu hamil menginginkan bayinya lahir cukup bulan dengan sehat dan selamat. Tapi, ibu hamil kerap kali dikhawatirkan dengan melahirkan sebelum waktunya atau kelahiran prematur. Seorang bayi dikatakan lahir secara prematur bila bayi lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu. 

Menurut riset dari organisasi kesehatan dunia (WHO), 1 dari 10 anak lahir prematur. Setiap tahun diperkirakan 15 juta anak di seluruh dunia lahir sebelum waktunya (lebih dari 3 minggu sebelumnya). 

Menanti kelahiran buah hati adalah momen yang mendebarkan sekaligus membahagiakan. Semua orang tua tentu ingin bayinya lahir dengan sehat dan cukup bulan. bayi dapat dikatakan lahir cukup bulan jika memasuki usia kandungan 37 minggu. Jika bayi lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu maka bayi tersebut lahir prematur.

Bayi yang lahir lebih awal dari hari perkiraan lahir atau lahir sebelum usia kandungan 37 minggu disebut dengan kelahiran prematur. Bayi prematur membutuhkan perawatan khusus dibandingan dengan bayi lainnya. Sebab, organ bayi yang terlahir belum cukup bulan ini belum terbentuk sempurna.